SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Kasus penyelewengan dana program keluarga harapan (PKH) diduga terjadi di Kecamatan Sepatan Timur. Siti Sa’diah, warga Kampung Tanah Merah RT 02/01, Desa Tanah Merah, Sepatan Timur menduga dana program keluarga harapan (PKH) miliknya diselewengkan oknum.
Siti Sa’diah, mengatakan dirinya merupakan keluarga penerima manfaat PKH. Dia mendapatkan dana PKH pada tahun 2014 hingga 2017. Selanjutnya, di tahun 2018, Siti tidak lagi menerima dana bantuan PKH karena sudah tidak terdaftar.
Siti menuturkan, dugaan penyelewengan dana PKH-nya terungkap setelah dia menerbitkan rekening koran pada awal 2020 lalu. Saat itu, ia berinisiatif menerbitkan rekening koran setelah menerima kartu ATM PKH dan buku tabungannya.
Menurut Siti, dia menerima keterangan dari salah satu agen BRILink, bahwa namanya masih terdaftar sebagai KPM PKH. Akhirnya, dia mempertanyakan hal tersebut ke pendamping sosial berinisial yang berinisial L.
“Setelah salah satu agen BRILink bilang nama saya masih dapat PKH, yasudah saya langsung menemui pendamping sosial berinisial L. Dia bilang saya sudah engga dapat dana PKH lagi pada awal 2018,” tuturnya.
Karena tidak ada penjelasan yang memadai, akhirnya Sa’diah pulang ke rumah. Tiba-tiba sekitar 10 menit kemudian, ada seorang yang mengaku disuruh L, untuk memulangkan kartu ATM PKH dan buku tabungannya.
“Bahkan, orang suruhan L minta dia jangan dibawa-bawa. Karena dia hanya disuruh L. Nah, setelah nerima kartu ATM PKH dan buku tabungan, dua hari kemudian saya langsung cetak rekening koran untuk mengetahui transaksi yang tercatat dari buku tabungan PKH saya. Ternyata, masih ada uang masuk dan uang keluar dari rekening PKH saya pada 2018 dan 2019,” tuturnya.
Di tempat terpisah, saat ingin dikonfirmasi di kediaman L, Senin (1/1) siang, seorang pria yang mengaku suami L mengatakan, L sedang bekerja di salah satu klinik di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. L biasa pulang malam. Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, mencoba untuk kembali meminta keterangan dari L. Namun, ternyata L belum pulang juga.
“Istri saya belum pulang. Maaf ya saya mau istirahat,” pungkasnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post