SATELITNEWS.ID, KARAWACI—Pemerintah Kota Tangerang segera mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas yang terdapat di daerah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan dana hibah belum akan turun segera. Lantaran baru dalam tahap pembahasan. Meski begitu, sudah ada persetujuan antara Pemkot Tangerang dengan Pemprov DKI Jakarta terkait besaran jumlah dana hibah yang akan diberikan.
“Kemarin baru dilakukan pembahasan, Senin (17/02), baru banget kemarin, ada cuma besarannya kita belum tahu. Coba tanya sama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” ujarnya kepada Satelit News usai membuka Tangerang Book Festival 2020 di Pusat Perbelanjaan Icon Walk, Cimone, Selasa, (18/2).
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagja menjelaskan dana hibah yang diterima yakni sebesar Rp 27 miliar. Dana sebesar itu kata dia akan lebih banyak digunakan untuk pembangunan daerah Kota Tangerang yang berbatasan dengan Jakarta Barat.
Proyek akan digunakan untuk pembangunan bantaran Kali Mokevart. Saluran air yang menghubungkan Kali Angke dengan Cisadane ini bakal direvitalisasi. Sehingga kali yang sebelumnya nampak kumuh akan menjadi salah satu tempat yang layak dikunjungi. “Lebih ke kali Mokevart untuk pembangunan permukaan sedimen. Lalu sama pembangunan fasilitas di Jakarta Barat sampai ke Kota Tangerang yang di Jalan Hasyim Hashari,” jelasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post