SATELITNEWS.ID, PAKUHAJI—Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima meletakkan batu pertama proyek pembangunan rumah korban bencana angin putting beliung di Desa Rawa Boni, Pakuhaji, Kamis (4/2). Rumah yang dibangun merupakan milik Masih. Dalam peristiwa angin putting beliung lalu, rumah semi permanen Masih roboh hingga rata dengan tanah.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, bantuan yang diberikan berupa bahan material dan sembako. Dan hari ini dilakukan peletakan batu pertama untuk membangun kembali rumah milik Masih warga Desa Rawa Boni, yang hancur akibat diterjang angin puting beliung.
“Kami dari Polri, TNI dan Muspika datang untuk melihat kondisi rumah warga Desa Rawa Boni yang roboh, kami beri bantuan material bangunan, dan sembako untuk ringankan warga yang kena musibah,” kata Deonijiu, Kamis (4/1).
Menurut Deonijiu, kejadian angin puting beliung di sekitar Kecamatan Pakuhaji beberapa hari yang lalu, telah menyapu puluhan rumah milik warga di tiga desa, sehingga membuat rumah-rumah tersebut roboh dan hancur porak poranda.
“Untuk saat ini kami perhatikan rumah yang rusak ada sekitar 42 unit, akan tetapi yang hancur itu ada 3 unit rumah, material bangunan untuk rumah sudah kami siapkan, selanjutnya dipantau Pak Kapolsek, Pak Camat dan Pak Danramil,” paparnya.
Pj Kepala Desa Rawa Boni, Ahdiyatul Hijah menambahkan, dirinya sangat bergembira, dengan adanya bantuan dari pihak Kepolisian dan TNI, untuk warganya yang saat ini sedang membutuhkan bantuan karena rumahnya rusak dihantam angin puting beliung.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Pak Polisi dan TNI, yang sudah mau datang serta bantu warga saya, yang saat ini sedang terkena musibah,” tandasnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post