SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021 mendatang, menjadi ajang bakti sosial (Baksos) bagi para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang. Yakni dengan menyantuni anak-anak yatim dan doa bersama di halaman Kantor PWI Pandeglang pada tanggal 10 Februari 2021 mendatang.
Ketua PWI Kabupaten Pandeglang, Iman Fathurohman mengatakan, pihaknya bakal mengadakan peringatan HPN dengan acara sederhana, yakni kegiatan santunan anak yatim dan doa bersama. Kegiatan itu menurutnya, sebagai bentuk kepedulian wartawan kepada masyarakat khususnya anak-anak yatim.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami, terutama kepada anak-anak yatim. Apalagi pada saat ini (pandemi Covid-19), mereka membutuhkan bantuan dari semua pihak,” kata Iman saat dihubungi via WhatsAap (WA), Minggu (7/2).
Kata dia, dalam santunan anak yatim tersebut akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pihaknya tidak mengharapkan kegiatan tersebut menjadi tempat penyebaran Covid-19.
“Rencananya juga kami akan adakan kegiatannya di tempat terbuka, di Sekretariat PWI di Stadion Badak Pandeglang Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari. Kami wajibkan semua peserta dan panitia mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Dalam peringatan HPN tersebut, pihaknya sengaja tidak dilakukan dengan meriah karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan, kata dia, undangan juga dilakukan terbatas hanya bagi Forkopimda Pandeglang.
“Peserta juga kami batasi hanya 20 anak yatim saja. Hal tersebut untuk mencegah kerumunan. Karena dalam pelaksanaannya juga, kami akan menempatkan untuk peserta agar menjaga jarak. Undangan juga hanya buat Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim,” tandasnya.
Ketua Pelaksana kegiatan Santunan anak yatim, Johan Saputra menambahkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya sudah menggandeng para donatur yang mau berbagi bagi anak yatim tersebut.
“Untuk saat ini, kami tinggal mempersiapkan pada teknis acara, dan peserta anak yatim kami mengambil dari warga sekitar yang dekat dengan sekretariat PWI. Bahkan kami juga sudah menghubungi tokoh masyarakatnya, agar bisa ikut terlibat dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post