SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tangerang berupaya menjalankan program pembinaan sepakbola di tengah pandemi Covid-19. Selama pandemi yang telah berlangsung hampir setahun induk organisasi sepakbola Kabupaten Tangerang memilih melakukan pembinaan terhadap pemain yang disiapkan untuk tampil di ajang Porprov VI Banten.
“Saat ini fokus kami terbatas hanya pada persiapan pemain menghadapi ajang multi even olahraga. Hal itu juga masih pada tahap seleksi pemain melalui pencarian dan pemantauan pelatih masing-masing tim yang kami tunjuk,” ungkap Hifni Hourmaen, Sekretaris Umum Askab PSSI Tangerang.
Dipaparkan Aen, sapaan akrab Hofni Hourmaen, sejauh ini tim sepakbola Kabupaten Tangerang yang dilatih Ilham Jayakesuma terus mendeteksi pemain andal sesuai ketentuan aturan batasan usai yang ditetapkan Asprov PSSI Banten.
Sementara untuk tim futsal diungkap Aen, sejauh ini juga telah didapat beberapa pemain untuk bisa mengisi skuat futsal putra dan putri dibawah arahan masing-masing pelatih. Tim futsal putra Kabupaten Tangerang dilatih oleh Affri Afdalah sedang tim putri dibesut oleh Gealdy Nianda.
Meski fokus Askab PSSI Tangerang pada persiapan tim Kabupaten Tangerang menghadapi Porprov, diungkap Aen pihaknya juga terus menyiapkan rencana untuk bisa melaksanakan kompetisi di level usia dini. Dimana ada 4 level usia yang kompetisinya dirancang Askab PSSI Tangerang bekerjasama dengan Asosiasi Sekolah Sepakbola Kabupaten Tangerang (ASSKaT).
“Kami menyiapkan kompetisi untuk usia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun bersama ASSKaT, kompetisi ini rencananya kami gelar untuk menghadapi kompetisi Soeratin yang sekarang terbagi dalam beberapa kelompok umur,” ujar Aen.
Dikatakan Aen, rancangan kompetisi ini sebenarnya sudah matang disiapkan sejak tahun 2020. Namun, rencana menggelar kompetisi pada medio tahun 2020 urung dilakukan lantaran pandemi COVID-19.
Untuk tahun ini jika pandemi mereda dan mendapat izin dari otoritas penanganan pandemi setempat kompetisi usia dini sudah siap digelar. “Sebenarnya rancangan ini semua sudah on the track sejak tahun lalu, tapi kami menunggu kondisi pandemi mereda dan mendapat izin pemerintah daerah. Sekarang kami berdoa agar pandemi berlalu sehingga aktivitas kompetisi bisa berjalan lagi,” tukas Aen. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post