SATELITNEWS.ID, SERANG–Tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi 10 paket saluran irigasi. Pekerjaan proyek tersebut, masing – masing menelan anggaran senilai Rp200 juta sampai Rp1 Miliar.
Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengatakan, paket pekerjaan rahabilitasi irigasi ini tersebar di Kecamatan Cikeusal, Baros dan Padarincang. Pembangunan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang.
“Kalau panjangnya saya nggak hafal. Yang jelas ada 10 paket, dan anggarannya yang 6 paket Rp200 jutaan. Kalau yang 4 paket, ada Rp500 juta dan ada yang Rp1 Miliar,” kata Okeu, Senin (8/2).
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Barang dan Jasa ini mengungkapkan, saat ini semua paket pekerjaan tersebut sudah dilelangkan. Namun jika cuaca masih belum bersahabat, pihaknya berencana menunda kontrak pekerjaan.
“Nanti kita lihat, apabila cuaca masih belum bersahabat kita tunda dulu tandatangan kontraknya. Termasuk kegiatan yang lain, kecuali yang tidak kena imbas cuaca buruk. Tapi kami berharap, akhir bulan ini sudah bisa kontrak,” tuturnya.
Disinggung mengenai kondisi irigasi di Kabupaten Serang selama musim hujan, kata Okeu, sejauh ini belum ada pengaduan dari masyarakat terkait irigasi atau bendungan yang jebol akibat banjir.
“Alhamdulillah, belum ada pengaduan atau kerusakan. Mudah – mudahan tidak ada. BMKG selalu ngirim laporan (prakiraan cuaca) ke kita. Mudah – mudahan, bulan Maret cuaca seperti ini sudah mulai reda,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pelaksana proyek nanti, agar menjaga kualitas pembangunan. Jangan sampai ada persoalan signifikan yang terjadi di lapangan. Karena, kualitas pekerjaan atau bangunan akan sangat mudah diukur. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post