SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Derasnya air yang mengalir dan kondisi sudah di makan usia, membuat gorong-gorong di jalur AMD Pandeglang tepatnya di Kampung Jaliti, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, ambruk, Senin (8/2).
Bahkan menurut informasi yang dihimpun, akibat gorong-gorong ambruk itu mengakibatkan salah seorang pengendara roda dua terperosok hingga mengalami luka-luka ringan. Selain itu, jalur AMD Pandeglang tidak dapat dilalui kendaran roda dua maupun empat. Akhirnya, Polsek Kota Pandeglang dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang melakukan rekayasa jalur atau pengalihan ke jalur wilayah Kota Pandeglang.
Atas kejadian itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, langsung melakukan penanganan dengan menurunkan dua alat berat dan bakal langsung dibangun.
Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Pandeglang pada DPUPR Provinsi Banten, Anwar mengungkapkan, yang saat ini gorong-gorongnya amblas masuk kedalam kewenangan dan ruas jalan Nasional. Katanya, gorong-gorong itu sudah dua hari mengalami amblas, dan hari ini (Senin) amblasnya semakin parah.
“Memang beberapa pekan lalu sudah ada masyarakat yang memohon agar segera dilakukan perbaikan oleh kami, karena lokasi itu akses untuk pengairan pertanian masyarakat,” kata Anwar, saat di lokasi gorong-gorong yang ambruk, Senin (8/2).
Anwar menjelaskan, sekitar pukul 14.00 WIB tadi, pihaknya telah dihubungi Kepala DPUPR dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten agar segera menangani kondisi tersebut.
“Makanya, kami langsung menanganinya dengan rencana paling cepat pembangunannya sampai besok pagi (hari ini, red) dan langsung bisa dilewati. Kalau ada kendala sekitar dua hari selesainya, tapi kami usahakan besok rampung,” katanya.
Hanya saja dia enggan memaparkan besaran anggaran yang bakal dikeluarkan untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut. “Untuk sementara belum kami hitung berapa-berapanya, kami tangani dulu secepat mungkin. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktornya, agar segera dikirim box-nya,” kilahnya.
Soal penyebab amblas, Anwar mengaku itu akibat kondisi gorong-gorong sudah mengalami keretakan karena beban kendaraan yang sering melintas di jalur tersebut. “Mungkin itu aja penyebabnya. Ya, salah satunya memang faktor cuaca juga mempengaruhi, karena minggu-minggu ini cuaca di sini ekstrim dan hujannya nonstop,” tandasnya.
Di tempat sama, Kapolsek Kota Pandeglang, Kompol Herry Fitriyono membenarkan atas kejadian ambruknya gorong-gorong itu, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Ya ada kecelakaan dialami pengendara roda dua. Tapi, korban hanya mengalami luka ringan saja dan sudah kami tangani dengan baik,” ungkapnya.
Pihaknya sudah langsung melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Pandeglang soal kejadian tersebut. Dikarenakan lalu lintas terputus akibat ambruknya gorong-gorong. “Arus lalu lintas dari Serang akan kami alihkan ke kota, begitu juga dari Cipacung dialihkan ke Kota juga,” katanya.
Kapolsek mengungkapkan, semua personelnya diterjunkan untuk menangani arus lalu lintas itu dan dibantu Satlantas Polres Pandeglang. “Semua personel sudah di TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengatur arus lalu lintas,” ujarnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post