SATELITNEWS.ID, KARAWACI—Kelurahan di Kota Tangerang langsung bergerak seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang efektif mulai Selasa (09/02). Diharapkan, masyarakat bisa disiplin menaati apa yang sudah ditentukan pemerintah dalam usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Di Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci misalnya. Kemarin, pihak kelurahan langsung menggelar pertemuan secara virtual dengan para RW. Melalui rapat daring tersebut diharapkan pihak kelurahan mendapat masukan terkait apa yang menjadi keinginan masyarakat pada masa PPKM berbasis mikro ini. “Berdasarkan hasil rapat dengan para RW sekelurahan Nusa Jaya diputuskan bahwa kita akan mengaktifkan lagi wawaran tingkat RT/RW, selain itu juga akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan,” ujar Lurah Nusa Jaya, Ian Chavidz Rizqiullah kepada Satelit News, kemarin.
Ian menambahkan, rata-rata kendala yang menjadi tantangan pihaknya untuk memutus Virus Corona selama ini adalah mobilitas warga yang cukup tinggi, seperti bepergian dari luar kota. “Contohnya warga kita baru pulang dari Papua, kita kan nggak bisa melarang mereka pergi jauh dan selain itu juga susah mengawasinya,” terang mantan ajudan walikota ini.
Sementara di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang pihak kelurahan telah merapkan pembatasan sosial berskala lingkungan (PSBL). “Kita tinggal melanjutkan saja yang sudah berjalan,” ujar Lurah Tanah Tinggi, Hadi Ismanto. Pria yang akrab disapa Boy ini menyebut, bukan pekerjaan mudah untuk penerapan PPKM berskala mikro. Terlebih secara psikologis, masyarakat sudah lelah dengan kondisi Covid-19 yang seolah tanpa kepastian ujungnya. “Terus terang kalau masyarakat sudah capek dengan situasi Covid-19, tapi memang harus tetap dijalani,” pungkas pria yang hobi fotografi ini.
Terpisah, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan terdapat sejumlah perbedaan terkait aturan selama pelaksanaan PPKM mikro dibanding PPKM yang sebelumnya dilaksanakan, diantaranya ketentuan di area kerja dan sektor usaha. “Selama PPKM mikro, penerapannya 50 persen WFH dan 50 WFO di area kerja,”katanya. (made)
Diskusi tentang ini post