SATELITNEWS.ID, CIKUPA—Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cikupa tahun 2021, mengusulkan kembali program tahun lalu yang belum terealisasi. Usulan ini terkait bidang pendidikan, kebinamargaan dan kesehatan, sesuai harapan masyarakat Cikupa.
Musrenbang kali ini tidak seperti Musrenbang tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan sudah pasti harus mengikuti arahan pelaksanaan PPKM, sekaligus juga dilaksanakan virtual, di Kampoeng Kalapa, Kecamatan Sindang Jaya, Rabu (10/2).
Camat Cikupa Abdullah menjelaskan, pra Musrenbang ini merupakan tahapan untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang dimulai dari Musrenbang Desa. Musrenbang 2021 ini merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, untuk penyempurnaan rancangan kebijakan pembangunan tahun 2022. Nantinya disusun ke dalam dokumen RKPD Tahun 2022, yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan.
“Musrenbang tujuannya untuk mempersiapkan segala kebutuhan agar pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini nantinya dapat berjalan dengan lancar, dari segi proses sampai dengan substansi,” jelas camat.
Abdullah juga mengatakan, untuk program dalam skala prioritas kedepan adalah di bidang peningkatan kebinamargaan, pendidikan, kesehatan, perekonomian, pemberdayaan manusia, dan lain sebagainya.
“Dari semua bidang tersebut nanti akan dipilih mana yang sudah masuk zona merah, kuning dan hijau. Yang terpenting itu yang sudah masuk zona merah dan itu harus segera diperbaiki,” ungkapnya.
Abdullah menjelaskan, alasan harus memilah-milih dalam bidang tersebut, dikarenakan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Adapun yang masuk zona merah, harus didahului dikarenakan sudah urgent dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Misalkan dalam bidang kesehatan di Kecamatan Cikupa, seperti yang kita ketahui kecamatan yang padat penduduknya. Kedua di Kabupaten Tangerang, sampai saat ini belum punya puskesmas rawat inap. Ini adalah salah satu keinginan masyarakat,” ucap camat.
“Atau dalam bidang pendidikan yang akan membangun gedung atau fasilitas SD, SMP, dan SMK. Nah nanti semua itu akan kita (Pemerintah Daerah) pilih. Sama juga dengan bidang yang lainnya,” ungkapnya.
Camat juga mengusulkan akan mewacanakan pembangunan drainase dan tempat sampah di setiap jalan-jalan yang ada di wilayah cikupa. Menurutnya sering terjadi ditemukannya sampah-sampah yang menumpuk di setiap pinggir jalan raya yang mengakibatkan banjir.
“Entah itu yang buang sampah sembarangan orang sini atau orang yang sedang melintas. Maka dari itu, saya akan merencanakan pembangunan TPS dan drainase tersebut, dengan berkoordinasi ke setiap kepala desa dan lurah untuk menentukan di mana saja titik lokasi-lokasi yang akan dibangun,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menghimbau dalam situasi masih pandemi covid-19, agar selalu mematuhi Protokol kesehatan. “Patuhi prokes dan menjaga kesehatan. Jangan meremehkan, juga jangan takut,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umardani yang juga Sekretaris Komisi II mengatakanm akan siap mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat Musrenbang kecamatan tahun 2022.
“Inilah tujuannya digelar Musrenbang, untuk menyerap semua aspirasi dari warga masyarakat secara langsung, agar perencanaan pembangunan tahun 2022 bisa sinergi. Dan segala pembangunan yang ada bisa dirasakan oleh masyarakat, dari rakyat untuk rakyat,” ungkapnya.
Diketahui, Musrenbang Kecamatan Cikupa ini turut dihadiri Ketua MUI, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, seluruh kepala desa/ kelurahan se-Kecamatan Cikupa, Dinas Kesehatan, Kapolsek, Koramil, BPD, Babinsa, tokoh masyarakat, dan diikuti secara virtual. (aditya)
Diskusi tentang ini post