SATELITNEWS.ID, SERANG–Pengprov PODSI Banten mencari alternatif perolehan medali emas pada PON XX Papua Oktober nanti. Saat ini, Banten hanya mengandalkan nomor kayak, kano dan kayak slalom.
Tim perahu naga Banten diyakini memiliki potensi untuk merebut medali emas setelah berhasil merebut medali perak pada babak kualifikasi PON tahun 2019 lalu. Padahal saat babak kualifikasi PON tim dayung Banten bukan merupakan tim unggulan dan melakukan persiapan yang minim.
Selain meraih medali perak di nomor 200 meter, tim perahu naga Banten juga sukses menembus babak final di nomor 500 meter dan 1.000 meter. Hasil tersebut menunjukkan potensi besar yang dimiliki tim perahu naga untuk menyumbang medali emas.
“Dengan persiapan minim atlet dayung Banten mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih medali emas dan membuat peserta lain kagum. Prestasi tersebut membuat semua yang terlibat di dalamnya bersemangat untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik,” ungkap pelatih dayung Banten Ahmad Yaman.
Dan itu lanjut Yaman, semangat tinggi ditunjukkan atlet dayung Banten dalam berlatih. Terbukti, dari hasil tes fisik yang dilakukan KONI Banten atlet dayung mampu menorehkan catatan yang positif.
Terutama dalam hasil beep test yang menguji nilai VO2 maks atlet, pedayung Banten mencatat hasil yang cukup untuk kategori olahraga dayung. Malah, diungkap Yaman saat ini dirinya berkeyakinan nilai VO2 maks pedayung Banten terus mengalami peningkatan karena masih ditempa dengan latihan fisik yang menjadi menu dalam program tahapan persiapan umum.
“Sejauh ini kami belum ambil waktu untuk melihat perkembangan terkini pedayung kita baik di nomor kayak, kano, slalom dan perahu naga. Namun dari semangat dan ketekunan berlatih selama satu bulan lebih, kami yakin peningkatan menuju kearah yang lebih baik sudah terjadi,” ujar Yaman.
Apalagi kata Yaman, pada periode latihan bulan Maret pedayung Banten juga akan mulai menjalani weight training (latihan beban). Dimana latihan juga dimaksudkan untuk bisa meningkatkan kemampuan fisik atlet dalam hal daya tahan.
Sementara untuk kategori perorangan nomor kayak, kano dan kayak slalom, Yaman menyebut masih mengandalkan nomor slalom untuk bisa mendulang medali emas di PON. Dasar yang dijadikan alasan Yaman, tidak beda jauh dengan apa yang terjadi di nomor perahu naga yakni prestasi di ajang kualifikasi PON.
Pada nomor slalom, Banten meraih medali emas atas nama Arifal. Bahkan Arifal juga mampu meraih medali perunggu pada nomor Kano 1. “Kami cukup yakin Arifal bisa mempertahankan medali emas dan meningkatkan medali perunggu. Semangat yang ditampilkan saat latihan juga cukup tinggi,” pungkasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post