SATELITNEWS.ID, SERANG–Di APBD TA 2021, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, mengalokasikan anggaran senilai Rp 14 Miliar untuk kegiatan pembangunan dan rehab sekolah.
Besaran anggaran tersebut meningkat, jika dibanding tahun 2020 lalu yang hanya mencapai Rp 5 Miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Pendidikan DPKTB Kabupaten Serang, Deni Hartono mengatakan, pekerjaan yang akan dilaksanakan tahun ini antara lain, 5 pembangunan sekolah dasar, 10 rehab sekolah dasar, 6 rehab SMP, dua kegiatan pemagaran dan pembangunan perpustakaan.
Rata rata kegiatan tersebut menelan anggaran Rp 400 juta sampai Rp 500 juta. “Sekarang lagi disusun dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP)-nya. Karena bangunan, terutama SD dan SMP ini perencanaan ada yang rehab, seperti tahun kemarin. Tapi ketika mau dilaksanakan kita susun RPP-nya, disurvey ulang. Bisa saja rusaknya nambah,” kata Deni, Minggu (14/2).
Katanya, pada tahun 2021 ini kegiatan pekerjaan fisik meningkat dibanding tahun lalu. Begitu juga dengan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sekolah. “Tahun kemarin (2020,red), kurang lebih Rp 5 Miliar totalnya. Tahun sekarang Rp 14 Miliar, itu dari APBD. Naik, tapi itu-pun pendidikan dengan tiga mata anggaran, masih belum tuntas,” tambahnya.
Disinggung mengenai ruang kelas yang belum direhab, menurutnya, saat ini ada sekitar 600 ruang kelas lagi yang belum direhab. Namun data persisnya, ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.
“Di tahun 2019, sebenarnya hitungan kami harusnya sudah tuntas (kegiatan rehab ruang kelas,red) dengan dua tahun lagi. Tapi karena pandemi, tadi itu dari Rp 37 Miliar menurun menjadi Rp 5 Miliar, anggarannya. Jadi nggak kekejar,” tuturnya.
Pihaknya berharap, secara bertahap bangunan sekolah atau ruang kelas rusak yang butuh rehab dapat dituntaskan. Karena, perencanaan melalui APBD harus bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post