SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang mencatat, selama pandemi Covid-19 realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami peningkatan sifginifikan. Awal tahun 2021 (Januari – Februari), realisasinya mencapai Rp 2,9 Triliun.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Serang, Syamsudin mengatakan, selama lima tahun terakhir baru kali ini realisasi investasi PMDN lebih besar dibanding Penanaman Modal Asing (PMA). Selama ini, PMA yang selalu lebih besar realisasinya.
“Untuk PMA mencapai Rp 2,4 Triliun (realisasinya), dan PMDN Rp 2,9 Triliun. Tahun ini lebih besar PMDN, dan selama lima tahun terakhir baru kali ini terjadi PMDN lebih besar,” kata Syamsudin, Minggu (14/2).
Menurutnya, dengan situasi pandemi ternyata bisa memberikan motivasi dan capaian lebih besar untuk PMDN. Kemudian juga, karena pandemi Covid-19 banyak orang asing yang tidak bisa masuk ke Indonesia.
“Itu sebagai indikator, memang industri itu berhasil naik. Tetapi dominasi yang sebelumnya modal asing, sekarang terbalik menjadi modal dalam negeri. Jadi kalau seandainya tidak terjadi Covid-19, PMA bisa jauh lebih besar,” tuturnya.
Namun demikian tambahnya, semua target yang telah ditetapkan selama ini selalu tercapai. Seperti tahun 2020, target PMA senilai Rp 2,4 Triliun realisasinya mencapai Rp 4,5 Triliun, dan PMDN dari target Rp 2,8 Triliun, realisasinya Rp 3,3 Triliun.
“Untuk target tahun ini, naik 3 persen dari sebelumnya. Target itu di dalam RPJMD, selama lima tahun kedepan sudah ditetapkan target. Jadi sebenarnya, tidak ada hal yang baru dalam target. Karena sudah direncanakan sebelumnya,” tambahnya.
PMDN tersebut ujarnya lagi, sampai sekarang masih mendominasi di kawasan industri di wilayah Serang Timur dan Barat. “Ini mendongkrak sekali, harus disyukuri dan kebanggaan ternyata modal dalam negeri perlu dimaksimalkan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post