SATELITNEWS.ID, LEBAK–Butuh anggaran cukup besar untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lebak. Bahkan informasinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengestimasi anggaran mencapai Rp 32 miliar.
Vaksinasi tahap kedua dijadwalkan Maret-April dengan sasaran petugas pelayanan publik, pegawai pemerintah, anggota dewan hingga masyarakat umum. Pada tahap kedua ini, vaksin diutamakan diberikan kepada penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Untuk mendukung kelancaran program vaksinasi, Pemkab Lebak sudah menghitung anggaran yang harus disiapkan untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi.
“Hasil rapat kami dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak kemarin, disampaikan anggaran untuk pelaksanaan vaksinasi mencapai Rp32 miliar,” kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Yayan Ridwan, kemarin.
Namun Yayan menjelaskan, nilai tersebut masih merupakan rencana anggaran yang perlu disandingkan dengan badan keuangan daerah untuk menyesuaikannya. “Kemarin kami minta rinciannya ke Dinas Kesehatan (Dinkes), kalkulasinya bisa muncul angka Rp32 miliar. Secara detail belum disampaikan, tetapi itu untuk operasional, Alat Pelindung Diri (APD), tenaga kesehatan dan lain-lain. Sudah kami minta agar nanti bisa disampaikan secara rinci rencana anggaran itu,” terang Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sementara, saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh Satelit News, Kepala Dinkes Lebak Triatno Supiyono mengatakan, kebutuhan anggaran itu belum ada alokasi, tapi segera di konsultasikan ke Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD). “Berkaitan dengan anggaran kita belum ada alokasi, angka itu (32 miliar) perkiraan untuk pelaksanaan seluruh tahapan dan belum dikonsultasikan ke BKAD),” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post