SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Seorang pria anak punk, RS (31), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jasad korban ditemukan oleh adiknya dengan jasad menggantung pada seutas kabel setrikaan di rumahnya, Gang Mede II Blok B nomor 48 2, RT 001/004 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, pada Selasa (16/2/2021) malam. Dugaan sementara, korban bunuh diri lantaran depresi setelah istrinya dipenjara di Rutan Pondok Bambu karena terjerat kasus kriminal.
Dari keterangan yang diperoleh, sebelum bunuh diri korban sempat menyuruh adiknya membeli rokok. Setelah dibelikan rokok dan keluar untuk bermain ke rumah, sang adik terkejut melihat kakaknya tergantung di ruang tengah rumahnya.
“Adik korban disuruh beli rokok, kemudian dikasih, lalu adiknya main ke depan gang. Kemudian pas pulang kembali jam 16.30 WIB dia melihat korban RS sudah tergantung di ruang tengah rumah,” ujar Kapolsek Pamulang, Kompol Prasetyo Noegroho, Rabu (17/2/2021).
Korban menggunakan kabel untuk diikatkan di atap rumah dan kemudian dililitkan di leher korban. “Korban di temukan tergantung di tembok menggunakan kabel setrikaan yang disangkutkan ke atap rumah,” ucapnya.
Pihak kepolisian menduga, korban nekad mengakhiri hidupnya karena ditinggal istri dan anaknya. “Korban ditinggal istri dan anaknya, korban tidak memiliki pekerjaan (pengangguran),” katanya.
Pada saat ditemukan, ditubuh korban tak ada bekas luka dan luka yang diakibatkan tindak kekerasan. “Korban setelah dilakukan pemeriksaan badan, oleh Unit Reskrim Polsek Pamulang tidak ditemukan luka maupun bekas tindak kekerasan, diduga korban meninggal karena kehabisan oksigen,” pungkasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post