SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebak, menggelar operasi pasar bawang putih di Pasar Rangkasbitung, Senin (19/2). Kegiatan yang difokuskan dalam rangka menekan harga bawang tersebut yang sempat mengalami kenaikan yang signifikan setelah dilakukan penyetopan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia pasca terjadinya kasus virus corona di Wuhan, Tiongkok diserbu pembeli.
Kepala Bidang Distribusi dan Pemanfaatan Pangan DKP Lebak Deni menyatakan, kegiatan OP ini untuk menyikapi adanya kenaikan harga bawang putih yang terjadi beberapa pekan akibat pemerintah pusat menyetop inpor bawang putih dari Tiongkok.
“Jadi setelah kita mendapatkan kabar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, bahwa harga bawang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kabar tersebut langsung kita sampaikan ke DPK pusat untuk menggelar OP,” kata Deni kepada wartawan di sela OP bawang putih, kemarin.
Deni menjelaskan, kegiatan OP bawang putih yang langsung dakukan oleh Kementerian Pertanian ini tidak hanya dalakukan di Rangkasbitung, melainkan di Serang, Cilegon dengan harga relatif murah atau di bawah harga pasar. OP ini diharapkan selain menekan harga juga memberikan keringanan kepada masyarakat untuk membeli harga bawang putih tersebut. “Kita jual dengan harga Rp 32 ribu per Kilogramnya, dan untuk kegiatan OP ini kita sediakan 5 kuintal atau 500 Kilogram untuk wilayah Rangkas,” terangnya.
Saat disinggung, apakah kegiatan ini (OP) akan berkelanjutan, sebab saat ini pemerintah pusat belum mencabut rekomendasi penyetopan impor bawang dari Tiongkok. Deni mengaku belum bisa memastikan namun hal itu akan dilihat perkembangannya.”Fluktuasi harga, jika masih tinggi kita akan konsultasi ke DKP pusat, bahkan jika akan kembali digelar OP itu akan menyisir pasar lainnya yang ada di Lebak,” tandasnya.
Seorang pembeli bawang putih di kegiatan OP, Ito mengaku terbantu adanya kegiatan ini. Sebab, kata Ito harga bawang putih di pasar Rangkasbitung per Kilogramnya masib diangka Rp 50 ribu lebih. “Ya kalau di OP ini harganya cukup murah dari harga pasar, artinya ini sangat membantu kami khususnya ibu rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan bumbu dapur. Saya beli 3 Kilogram karena keluarga banyak yang nitip,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post