SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang tahun ini berencana membangun community center. Sesuai namanya, community center ini akan difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Bangunan Dinas Perkim, Fachri Wahyudi, community center ialah bentuk lain dari posyandu dengan fungsi yang diperluas. “Dulu namanya posyandu, lalu kenapa diganti? Karena kita ingin gedungnya nantinya lebih bermanfaat. Jika posyandu hanya digunakan oleh kader posyandu dan hanya dimanfaatkan pada saat-saat tertentu saja, maka ketika menjadi community center semua bisa memanfaatkannya,” terang Fachri kepada wartawan saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (17/02).
Ditambahkannya, sebetulnya sudah ada beberapa posyandu yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lebih dari sekadar kegiatan timbang dan imunisasi bayi, seperti untuk PAUD, tempat les dan lain sebagainya. Namun nyatanya masih banyak posandu yang difungsikan jadi posyandu semata.
“Padahal posyandu paling kegiatannya hanya sebulan sekali. Dengan berubah nama menjadi community center nanti diharapkan yang memegang kunci bukan kader ibu-ibu saja, melainkan pak RW juga ikut sehingga fungsinya nanti lebih kepada pusat komunitasnya masyarakat di situ, termasuk bisa untuk rapat warga atau kegiatan lainnya,” terangnya.
Fachri melanjutkan, bukan saja dari segi fungsi, nantinya secara fisik community center juga akan berbeda dengan posyandu meski tidak secara menyeluruh. “Tampilan berubah tapi tidak semua. Inikan hanya bangunan satu lantai dan mungkin ada juga beberapa yang dua lantai. Tergantung situasi dan kondisi perubahannya,” jelasnya.
Sementara disinggung soal unit yang hendak dibangun, Fachri menyebut kemungkinan ada 10 community center dan bakal dibangun di beberapa kecamatan. “Yang jelas masih kita lakukan survei lahan,” terangnya.
Ada pun soal anggaran yang akan dialokasikan, dikatakan untuk bangunan berlantai satu disiapkan Rp 300 juta, sementara untuk bangunan dua lantai disiapkan Rp 400 juta-500 juta. “Tergantung besaran luasan dan sarana luarnya. Karena kita kan bukan hanya membangun sarana posyandunya saja tetapi juga harus membangun sarana luar seperti paving blok maupun pagar,”pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post