SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Dalam tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di tahun 2021, unsur kepanitiaan diharuskan melibatkan TNI-Polri.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Syahrizal mengatakan, bahwa di tahun 2021 ini tahapan Pilkades serentak memiliki peraturan tambahan. Hal itu dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Lanjut Syahrizal, aturan baru itu diantaranya, saat tahapan pemilihan kepala desa, semua peserta atau masyarakat dan panitia harus menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai makser, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Sehingga masyarakat yang akan menuju Tempat Pemilihan Suara (TPS) harus dibatasi, dengan maksimal 500 orang saja.
“Awalnya kan 2.000 orang per TPS. Namun saat ini berdasarkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 Tentang Pilkades, dan surat edaran tentang jumlah pemilih, maksimal hanya 500 orang saja. Dan wajib mematuhi protokol kesehatan,” kata Syahrizal kepada Satelit News, Rabu (17/2).
Selain itu, kepanitiaan dalam Pilkades juga diharuskan untuk melibatkan unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan DPRD. Padahal di tahun lalu, tidak harus melibatkan keempat unsur tersebut dalam kepanitiaan Pilkades.
“Dulu tidak dilibatkan dalam kepanitiaan. Saat ini berdasarkan Permendagri, harus dilibatkan, agar semua berjalan dengan lancar dan tidak melanggar Prokes,” ujarnya.
Saat disinggung terkait anggaran Pilkades serentak di 77 desa, Syahrizal mengaku belum mengetahui berapa anggaran yang akan disiapkan untuk pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Dia juga menegaskan, bahwa Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang bukanlah ditunda atau molor, tetapi memang jadwalnya masih belum ditentukan. Kemudian pihak Pemerintah Desa pada DPMPD masih menunggu keputusan dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
“Saya belum bisa bicara terkait anggaran yang dikeluarkan, saya belum tahu soal itu. Bukan mundur, tetapi memang belum dijadwalkan, kita pun menunggu,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Mas Yoyon Suryana menambahkan, semua bisa dijabarkan ketika Perbup Pilkades yang baru sudah diketuk palu. Dia juga berharap tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang bisa berjalan dengan lancar.
“Kita tunggu Perbup saja, saat ini belum bisa berkomentar lebih banyak. Doa kan saja semoga tahapan Pilkades berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post