SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Jalan desa di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga nyaris amblas, Rabu (17/2). Hal itu dikarenakan turap yang menyangga jalan mengalami longsor, akibat banyaknya aktivitas kendaraan besar.
Kepala Desa Tanjung Burung, Idris Effendi mengatakan, musibah longsor itu terjadi di bagian turap. Kata dia, turap itu dibuat dari hasil swadaya masyakat setempat kerjasama dengan PT. TUM sekitar 10 tahun lalu.
Menurut dia, penyebab longsor itu akibat faktor intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Sehingga, debit air meningkat dan nampaknya turap tersebut tidak kuat menahan beban air.
Selain itu, jalan tersebut juga sering dilintasi kendaraan-kendaraan besar yang mengangkut sapi ataupun pakan sapi milik PT. TUM. “Kemungkinan besar karena sudah lapuk pemeliharannya, maka terjadi longsor seperti ini,” kata Idris kepada Satelit News, Rabu (17/2).
Idris berharap, pihak terkait seperti Balai Besar Ciliwung-Cisadane dapat segera menindak lanjuti agar tidak terjadi longsor kembali. Karena jika longsornya meluas, akan berdampak kepada jalan. Bahkan Jalan utama Desa Tanjung Burung tidak akan bisa dilewati.
“Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan jalan desa akan segera terputus,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Arif mengatakan, kemungkinan besar longsor tersebut disebabkan banyaknya kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut. “Kan banyak itu mobil besar pada lewat angkut sapi ke pabrik peternakan sapi, kalau tidak segera diperbaiki takutnya longsor lagi, gak kuat,” ujar Arif.
Arif berharap, pemerintah tidak lambat merespon untuk perbaikan turap dan jalan utama desa. “Semoga cepet-cepet diberesin lagi sama pemerintah,” harapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post