SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, tercatat oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dari Januari-Februari 2021 penambahannya mencapai 300 orang yang positif.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman menyatakan, pihaknya kaget dengan terus melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19. Karena selama bulan Januari-Februari, yang positif Covid-19 bertambah sebanyak 300 orang.
Dia menilai peningkatan itu sangat mengkhawatirkan. Apalagi setiap harinya selalu saja ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan sesekali saja tidak ada yang terkonfirmasi.
“Jelas ini sangat mengkhawatirkan, bagaimana dengan tiga bulan kedepan, bagaimana dengan enam bulan kedepan. Kalau ini tidak dicegah dan dilakukan tindakan, kasusnya akan terus meningkat,” kata Sulaeman, Minggu (21/2).
Dari jumlah penambahan itu menurut Sulaeman, kini jumlah total yang terkonfirmasi Covid-19 kurang lebih sudah mencapai 1.516 kasus. Jumlah itu juga tambahnya, didominasi oleh klaster keluarga.
“Saya rasa yang mendominasi klaster keluarga sudah mulai. Bahkan angkanya terus menonjol. Meningkatnya puluhan tiap hari, makanya saya nyatakan mengkhawatirkan,” tegasnya.
Maka dari itulah, dia meminta semua pihak khususnya masyarakat agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, itulah upaya yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu, upaya lainnya menurut dia, harus melakukan vaksinasi secara masif terhadap masyarakat Kabupaten Pandeglang. “Jadi kita semua harus lebih waspada lagi kedepannya. Benar vaksinasi harus kita lakukan, karena pembatasan aktivitas di Pandeglang ini sepertinya aga terkendala. Sebab masyarakat juga karakternya harus benar-benar diedukasi lebih lanjut lagi,” tandasnya.
Humas Satgas Covid-19, Tubagus Nandar Suptandar menambahkan, bahwa pihaknya hingga saat ini tak putus asa. Namun tetap menggalakan pencegahan dan mengedukasi masyarakat agar tak melepaskan protokol kesehatan setiap beraktivitas.
“Kami Satgas tidak putus asa, akan terus menerus ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat. Bukan akibat tidak diberlakukannya PPKM. Namun berawal dari kesadaran masyarakat yang masih lemah. Sebab seketat apapun kita mengeluarkan aturan, kalau masyarakatnya tidak menjalan dengan tertib, bakal terus meningkat kasusnya,” katanya.
Makanya, kata dia, Pemerintah bakal terus melakukan upaya-upaya itu (membuat aturan). Tapi yang penting peningkatan kesadaran masyarakat lewat edukasi yang harus terus bangun, bukan dengan hukuman.
“Salah satunya, kita bakal melakukan simulasi dan kegiatan vaksinasi. Namun sebelumnya kami sosialisasi terlebih dahulu bahwa vaksin ini aman digunakan,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post