SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten III Rano Karno baru-baru ini berkunjung ke Sanggar Seni Jampi Kangen di Bugel, Kecamatan Karawaci. Ia diterima langsung oleh Ngadino selaku pimpinan sanggar tersebut. Tak cuma bertindak sebagai tuan rumah, Ngadino sekaligus menyampaikan aspirasi seniman Kota Tangerang.
Menurut pria yang juga Ketua PBVSI Kota Tangerang ini, kondisi pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM skala mikro membatasi kegiatan seniman. Dampaknya berpengaruh kepada kesejahteraan para seniman.
“Kedatangan Rano Karno ke sanggar saya memberikan semangat dan motivasi kepada seniman karena Pak Rano mendengar secara langsung aspirasi seniman,” katanya.
Sebagai pimpinan sanggar, Ngadino berupaya agar kegiatan seniman tetap berjalan di masa pandemi, salah satunya mengadakan pagelaran secara virtual. “Pernah kami adakan saat memperingati Hari Wayang tahun 2020 lalu,”ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima kemarin.
Selain itu, Ngadino pun turut memperhatikan pelaku seni binaannya dengan turut menyalurkan bantuan sembako dari berbagai pihak untuk para seniman. Bantuan yang diterima sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid-19, sebab para pelaku seni dan budaya terdampak langsung karena tidak bisa menggelar acara seperti biasanya ataupun menerima undangan pagelaran seni.
“Kami berharap aspirasi yang diterima Pak Rano Karno sebagai wakil rakyat dapat disampaikan dan diperjuangkan di DPR RI agar pelaku seni dan budaya yang terdampak Covid-19 dapat diperhatikan,” kata dia.
Sementara anggota DPR RI Rano Karno mengatakan, kedatangannya bertujuan mendengar aspirasi secara langsung apa yang menjadi kendala para penggiat seni budaya terutama disaat penerapan PPKM.
Politisi PDI Perjuangan ini, menerangkan pelaku seni dan budaya belum mendapatkan bantuan dan ini sedang di pikirkan demi kesejahteraan para pelaku seni dan budayawan di tengah pandemi. “Untuk pelaku seni dan budaya memang berbeda dengan sektor pariwisata, saat ini sektor pariwisata telah mendapatkan bantuan dana hibah dari kementerian,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post