SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diisolasi di Wisma PKPRI Majasari terus berkurang. Dari total 87 orang positif Covid-19, kini hanya tersisa 9 orang lagi. Jumlah itu diketahui saat Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin, melakukan peninjauan ke rumah isolasi tersebut, Senin (22/2).
Salah seorang petugas medis yang bertugas di Wisma PKPRI Majasari, Meti mengatakan, jika saat ini kurang lebih ada 9 orang yang sedang melakukan isolasi. “Keseluruhan ada 87 orang yang sudah melakukan isolasi, sekarang tinggal 9 orang lagi,” kata Meti, Senin (22/2).
Meti mengungkapkan, setiap hari pasien yang diisolasi di Wisma PKPRI akan dicek kesehatannya. Menurutnya, jika ada keluhan akan diberikan obat.
“Makan kami berikan 3 kali sehari. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk perkembangan pasien Covid-19 yang sedang isolasi,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, tujuan dia meninjau itu untuk memastikan kesiapan petugas di Wisma PKPRI. “Kami datang kesini mengecek kesiapan petugas, dan alhamdulillah semua lengkap dan selalu siaga,” katanya.
Selain itu, dia juga memberikan semangat kepada para petugas yang sedang berjuang memerangi Covid-19. “Kami juga memotivasi mereka (petugas), agar selalu semangat dalam melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.
Menurut Sekda, pembiayaan untuk sewa gedung PKPRI itu tidaklah sedikit. Untuk itu, dia berharap gedung itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Jika ada yang positif isolasilah disini, sehingga tidak menyebar kepada keluarga lainnya. Pemerintah menyediakan ini untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” harapnya.
Sekda menjamin setiap yang melakukan isolasi di Wisma PKPRI Majasari, kebutuhannya 100 persen dijamin. “Disini (wisma PKPRI) makan terjamin dan terkontrol, karena ada petugas medis. Saya harap semua komponen terlibat. Jika ada masyarakat yang positif silahkan isolasi disini,” tegasnya.
Masih kata Pery, untuk memutus penyebaran Covid -19, Pemda Pandeglang terus berupaya melakukan tindakan preventif dan kuratif. “Kita terus sosialisasikan agar protokol kesehatan ditaati, melakukan pencegahan dan apabila ada yang terkonfirmasi kita sudah siapkan tempat isolasi khusus,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post