SATELITNEWS.COM, CILEGON–Ditengah pandemi Covid-19, banyak bermunculan destinasi wisata alam yang semakin digemari masyarakat. Bahkan, bukan hanya masyarakat lokal, melainkan masyarakat sekitar dan dari luar daerah. Seperti Bukit Kembang Kuning alias Bukit Teletubies, di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Walau terbilang baru, tempat ini kini diburu untuk didatangi pengunjung. Sambil berolahraga, mendaki atau hiking, pengunjung dapat menikmati alam dan pemandangan yang masih asri. Di bukit ini, udaranya juga sangat sejuk.
Seorang warga asal Kota Serang, Supriadi mengaku, sengaja datang ke tempat wisata itu setelah mendengar informasi dari beberapa teman dan melihat info di media online. Untuk menghilangkan rasa penasarannya, ia datang langsung ke sana.
“Saya sengaja ke sini. Untuk melihat dan merasakan langsung, wisata alam yang selama ini banyak diperbincangkan orang – orang. Daripada hanya mendengar cerita dan melihat di dunia maya. Ternyata benar, pemandangannya masih asri dan udaranya segar,” aku Supriadi, Selasa (23/2).
Katanya, Bukit Teletubies ini memiliki keunikan tersendiri. Ia juga mengaku senang, melihat keindahan pemandangannya dan udara yang sejuk. Keindahan tersendiri, bisa dilihat ketika berada di puncak bukitnya. “Kalau keseharian kita disibukan dengan kepadatan aktivitas pekerjaan, ketika berekreasi di puncak bukit ini, semua kepenatan bisa terlupakan sesaat, terhibur,” tambahnya.
Beberapa pengunjung lainnya mengaku, sengaja ingin hiking. Dari lereng bukit menuju pucak, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan ditempuh berjalan kaki. Mereka mengaku, perjalanan yang cukup melelahkan itu terbayar ketika sampai di puncak, dan menatap perairan Selat Sunda, pesisir laut yang indah dan menawan (dari atas bukit).
Bagi warga sekitar, keberadaan tempat wisata di Suralaya, Kota Cilegon ini, juga menjadi ladang rezeki. Seperti diakui seorang penyedia tempat parkir, Salimin. Ia mengaku, mendapat rezeki dari banyaknya pengunjung di akhir pekan.
Meski selama pandemi Covid-19 ini pengunjungnya terbatas, tetapi ada saja wisatawan yang berkunjung. “Alhamdulillah, rezeki ada aja,” tandasnya singkat.
Salimin adalah, seorang warga setempat yang memiliki lahan pribadi, kemudian disewakan kapada pengunjung. “Kalau lereng bukit ini milik pribadi. Tapi kalau Bukit Teletubies-nya, milik pemerintah,” pungkasnya.
Bagi wisatawan, Bukit Teletubies adalah objek wisata yang murah meriah. Untuk menikmati wisata alam berjarak 23 kilometer dari pusat Kota Cilegon ini, tidak harus merogoh kocek banyak. Pengunjung cukup mengeluarkan uang untuk jasa parkir sebesar Rp 5000 (pengendara motor), dan Rp 10.000 bagi pengendara mobil.
Menurut warga sekitar, nama asli bukit ini adalah Bukit Kembang Kuning. Disesuaikan dengan nama perkampungan, tepat di sebelah bukit itu. Belakangan, karena bentuk yang runcing dan kemiringan hampir 45 persen mirip dengan bukit di film anak-anak (Teletubies), warga menjulukinya dengan nama serupa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Cilegon, Mahmudin mengatakan, bukit ini memang menjadi salah satu potensi wisata alam di Kota Baja, yang akan dikembangkannya bersama Bukit Cipala, Bukit Ciporong dan Batu Lawang.
“Masih banyak lagi, kalau mau melihat wisata alam di Kota Cilegon. Ada potensi pegunungan juga yakni, Bukit Teletubies, Bukit Cipala, Bukit Ciporong, Bukit Batu Lawang dan Bukit Kedurung. Itu semua potensi wisata, yang harus dikembangkan,” ungkap Mahmudin, kepada wartawan.
Diakuinya, ketika di puncak bukit, pemandangan dan udaranya tidak kalah dengan kondisi di Puncak, Bogor. “Tahun ini (2021,red), penataannya akan menjadi prioritas,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post