SATELITNEWS.ID, SERANG–Proses vaksinasi Covid-19 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, selesai dilaksanakan. Beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Banten, baik eselon II, III dan IV beserta seluruh ASN yang telah melaksanakan vaksin, mengaku bersyukur dan mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir. Karena vaksin sangat aman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengaku, tidak memiliki gejala apa – apa setelah menerima vaksinasi Covid-19. “Hari ini (kemarin,red), saya ikut divaksin. Dalam upaya pencegahan virus Covid-19. Ternyata setelah 30 menit observasi, tidak ada gejala lain yang saya rasakan, biasa-biasa saja. Jadi saya meyakini, Insya Allah, ini bagian dari upaya untuk pencegahan virus Covid-19,” kata Tabrani, Rabu (24/2).
Ia juga meyakini vaksin ini aman. Karenanya, ia meminta seluruh jajaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk Kepala Sekolah dan guru PNS dan non PNS di Sekolah Negeri SMA, SMK dan SKH, untuk siap dan tidak takut divaksin.
“Untuk guru-guru, sudah dijadwal mulai Kamis (25/2)– Sabtu (27/2), akan dilakukan secara bertahap, jadi nggak perlu takut. Makanya saya harus memulai dan InsyaAllah semuanya baik-baik saja,” tegas Tabrani.
Himbauan untuk tidak takut divaksin, juga disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten, Verry Junanta. Ia mengaku, tidak memiliki gejala apa-apa usai disuntik vaksin. Karenanya, ia meyakini vaksin Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah secara gratis tersebut, sangat aman.
“Saya sudah melaksanakan vaksinasi hari ini (kemarin,red), dan InsyaAllah bisa bermanfaat buat saya dan keluarga saya, dan bagi masyarakat yang belum dilakukan vaksin harap bersabar. Karena semua akan dilakukan vaksinasi oleh pemerintah dan jangan takut, karena ini sangat aman dan merupakan upaya kita untuk dapat hidup sehat seperti semula,” ujar Verry.
Keamanan vaksin juga dirasakan oleh Kepala UPT Samsat Cikande, Rita Prameswari. Usai melaksanakan vaksinasi ia mengaku, tidak memiliki gejala apapun dan merasa baik-baik saja. Ia meminta masyarakat untuk tidak perlu takut.
“Saya ikuti vaksin bersama teman-teman eselon III yang lain, dalam rangka pencegahan virus Covid-19. Setelah 30 menit, tidak merasakan apa-apa, tidak ada gejala apa-apa. Jadi vaksin ini sangat aman, jangan takut untuk divaksin,” ujar Rita.
Berdasarkan data yang diungkap Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, realisasi vaksinasi tahap I untuk Nakes dihimpun hingga 23 Fabruari 2021. Untuk vaksinasi dosis pertama, realisasinya sudah mencapai 102,43 persen.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat, 46.675 tenaga kesehatan (Nakes) di Banten telah disuntik vaksin Covid-19, dari target 45.565.
Vaksinasi tahap 2 termin 1, diprioritaskan untuk Pelayan Publik dengan jumlah vaksin yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada Provinsi Banten, sebanyak 28.800 Vial yang telah didistribusikan kepada 8 kab/kota di Provinsi Banten.
“Pelaksanaan vaksinasi ini, akan terus dilakukan secara bertahap sampai target 70 persen dari jumlah penduduk,” imbuhnya. (rls/mardiana)
Diskusi tentang ini post