SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meresmikan flying track yang berada di Hutan Kota, Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang Kamis, (20/2). Peresmian flying track tersebut menambah pilihan wahana bermain bagi masyarakat Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, mewujudkan suatu kota menjadi wiayah yang layak untuk dikunjungi tentunya ini merupakan suatu yang sulit. Kendati demikian, pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tangerang patut menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Kita selalu mengupayakan agar Kota Tangerang dapat menjadi tempat yang layak dikunjungi. Bayangkan saja kita tidak punya pemandangan alam yang indah sepeti gunung. Justru malah menjadi tempat wisata,” ujarnya.
Menurut Arief, Kota Tangerang terus berusaha melakukan inovasi dalam melakukan pembangunan di sektor pariwisata. Banyak wilayah di Kota Tangerang yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik.
“Ini bagian kecil dari apa yang harus kita perhatikan. Mudah – mudahan ini bisa terus berkembang. Dua juta masyarakat Kota Tangerang butuh ruang rekreasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Arief pembangunan tempat wisata tak akan jalan apabila tidak ada dukungan dari masyarakat. Dia berharap setalahnya masyarakat mampu menjaga fasilitas wisata yang telah dibangun tersebut.
“Kita sama – sama membangun kota yang layak dikunjungi, ramah dan penuh kreatifitas. Apabila terwujud maka akan merambat ke berbagai sektor seperti UMKM yang akan berkembang. Dan terimaksih juga atas kerja sama berbagai stake holder,” Ujarnya.
Atas kerja sama ini dalam hal pembangunan pariwasata jumlah pariwisata di Kota Tangerang mengalami peningkatan yang pesat. Dia tahun 2013 saja hanya ada 300 wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Namun, memasuku tahun 2016 sudah mencapai 1,6 juta pertahun.
“Kita punya ciri khas, contohnya Pasar Lama, Sungai Cisadane. Dan pemanfaatan rumah yang kita jadikan ruang wisata. Ini semua berkat kreatifitas masyarakat Kota Tangerang juga,” tambah Arief
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Kiki Wibhawa mengatakan saat ini sudah ada 179 lokasi yang dijadikan RTH. Itu terdiri dari 27 taman, 62 taman tematik, dan 90 pedestrian. “Tentunya untuk memenuhi kebutuhan RTH di padatnya Kota Tangerang bagi kami sulit kalau tidak ada dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari masyarakat dan Diskominfo yang selalu membantu menyebarluaskan info ini,” ujarnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post