SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, mengganti dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) milik warga yang terdampak bencana banjir di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Sabtu (27/2). Pelayanan ini berlangsung di Aula Kantor Desa setempat.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Syafrudin menjelaskan, kegiatan ini diperuntukan kepada masyarakat yang kehilangan identitas diri atau dokumen Adminduk lainnya yang berkaitan dengan kependudukan saat banjir. Lanjutnya, kegiatan yang bertema Peduli Banjir ini, bertujuan untuk membantu korban banjir yang kehilangan dokumen kependudukan yang hilang atau rusak, pascabanjir yang melanda Kecamatan Pasar Kemis beberapa waktu lalu.
“Untuk peserta yang hadir, kita buatkan dokumennya secara langsung di lokasi Desa Gelam Jaya,” kata Syafrudin kepada Satelit News, Sabtu (27/2).
Lanjut Syafrudin, pencetakan tersebut berlangsung selama satu hari. Kata dia, setelah mendaftar, maka lalu diurus langsung jadi di tempat. Katanya, jika ada yang tertinggal, maka akan dilanjutkan di kantor Disdukcapil KabupatenTangerang.
Syafrudin mengatakan, saat pelayanan hari Sabtu sudah tercetak kurang lebih 199 KTP-el, 881 Kartu Keluarga (KK), 6 akta kelahiran, dan masih ada ratusan dokumen yang belum tercetak dikarenakan terkendala waktu. Untuk dokumen yang belum tercetak hari ini, pihak Disdukcapil akan memberikan kepada pihak kepala desa nantinya untuk diserahkan kepada warga.
“Waktu kegiatan peduli banjir ini hanya satu hari. Jadi Sabtu ini (kemarin, red) kita langsung cetak Adminduk di lokasi, selanjutnya kami lanjutkan melayani di kantor,” katanya.
Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Kemendagri RI, Zudan Arif Fakhrullah menerangkan, pembuatan dokumen yang hilang dan rusak dapat memudahkan masyarakat yang terkena musibah untuk mendapatkan bantuan. Kata dia, Dukcapil akan memproses dokumen berdasarkan database yang tersedia.
“Kita mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak kemarin akibat banjir di Desa Gelam Jaya. Semuanya dibagikan tanpa dipungut biaya,” ujar Zudan.
Zudan mewakili Kemendagri RI berterima kasih atas aksi cepat tanggap kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang, yang dapat dengan cepat menyelesaikan dokumen kependudukan di Desa Gelam Jaya.
Ia pun menambahkan, Dukcapil selama ini selalu proaktif memberi layanan penggantian dokumen kependudukan setiap warga yang terdampak bencana alam. “Kita beri apresiasi atas aksi cepat tanggap Disdukcapil Kabupaten Tangerang, karena selalu proaktif,” katanya.
Sementara itu, salah satu korban banjir yang juga warga Desa Gelam Jaya, Siti Haryani mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, karena prosesnya sangat mudah dan cepat.
“Saya dapat info dari grup RT, kalau hari ini ada kegiatan peduli banjir untuk mencetak dokumen yang rusak akibat banjir minggu lalu,. Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Zaki, Pak H. Mad Romli dan Pak Sekda yang sudah bantu kami,” ucap Siti.
Lanjut Siti, pada saat kejadian bencana banjir, seluruh dokumen kependudukan terendam air seperti KK, akta kelahiran, KTP dan dokumen penting lainnya. “Saya belum sempat mengamankan dokumen penting, air datang tiba-tiba besar masuk ke dalam rumah,” pungkasnya sambil mengusap air mata. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post