SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—`KONI Kabupaten Tangerang melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Senin (1/3). Pertemuan ini dilakukan untuk melaporkan program kerja induk olahraga di Kabupaten Tangerang di tahun 2021.
Ada dua hal utama yang dilaporkan oleh KONI pimpinan M Komarudin, yakni terkait pelaksanaan Rapat Kerja Kabupaten KONI atau yang sebelumnya dikenal dengan Rapat Anggota dan persiapan pelaksanaan Porkab V tahun 2021. Pada audiensi tersebut rombongan KONI yang terdiri dari Ketua Umum KONI M Komarudin, Sekretaris Umum KONI Eka Wibayu, Wakil Ketua III Imam Subekhi dan Wakil Sekretaris Evi Susanti serta Gilang Sumirsa diterima langsung oleh Kepala Disporabudpar Surya Wijaya dan Kabid Olahraga Pelajar dan Prestasi Mujiyanto.
“Selain laporan kegiatan KONI yang telah dilaksanakan pada tahun 2020, kita juga melaporkan program kerja tahun 2021. Dan yang paling dekat akan kita laksanakan adalah Rapat Kerja, kita juga sedang persiapan untuk Porkab 2021 yang Insya Allah dilaksanakan akhir tahun nanti,” ungkap Komarudin.
Dari audiensi tersebut pihak Disporabudpar seperti dikemukakan oleh Surya Wijaya mendukung apa yang sedang dijalankan oleh KONI. Namun beberapa masukan diberikan untuk program kegiatan KONI tahun ini, khususnya pelaksanaan Rapat Kerja dan pelaksanaan Porkab.
Untuk rapat kerja, Surya meminta agar KONI melakukan kegiatan ini secara virtual. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Tangerang A. Zaki yang meminta untuk meminimalisasi kegiatan yang melibatkan orang banyak dan menimbulkan potensi kerumunan.
“Saya meminta untuk dilaksanakan secara virtual apalagi informasinya rapat kerja diikuti lebih dari 79 orang, dan Alhamdulillah itu dipenuhi oleh KONI. Ini jadi bukti dukungan organisasi pada kebijakan pemerintah daerah dalam menangani pandemi COVID-19,” ucap Surya.
Sedang untuk kegiatan Porkab, Surya belum bisa menjawab meski prionsipnya mendukung karena ini merupakan program kerja yang wajib digelar namun kondisi pandemi Covid-19 membuat pelaksanaannya harus dipikirkan masak-masak. Terutama terkait pelaksanaan cabor yang rawan menghadirkan kerumunan masyarakat.
“Kegiatan ini (Porkab) kan bagian dari pembinaan olahraga prestasi, dimana untuk mencapai prestasi terbaik harus diikuti dengan kompetisi yang berkualitas. Tapi saat ini kesehatan masyarakat adalah yang utama, jadi harus ditelaah dengan seksama apakah Porkab bisa dilaksanakan atau tidak,” ulas Surya.
“Saya sarankan untuk proses persiapannya mungkin bisa terus dilaksanakan, tapi KONI atau panitia Porkab bersurat kepada pemerintah untuk mendapat arahan yang lebih tepat,” imbuhnya.
Jika pun nantinya Porkab urung digelar, KONI diminta untuk memaksimalkan program persiapan menghadapi Porprov VI tahun 2022 di Kota Tangerang. Khususnya untuk pengikatan atlet berprestasi yang saat ini telah dijalankan.
“Ini amanat dari pimpinan daerah untuk bisa mempertahankan supremasi olehraga Kabupaten Tangerang dengan meraih kembali juara umum Porprov,” pungkasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post