SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Program pembangunan Kotaku Tanpa Kumuh di wilayah Desa Teluk, Kecamatan Labuan, yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Umum Perumahan Rakyat (Kemem PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya, bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp17 miliar.
Dalam data yang terpangpang di lokasi pembangunan, nama kegiatannya yakni peningkatan kualitas permukiman kumuh skala kawasan Teluk, Kecamatan Labuan, dengan Nomor kontrak HK.03.03/ PKP-IsDB/PK/SPK/03/2020.
Adapun nilai kontraknya mencapai Rp17.235.092.872 yang bersumber dari Islamic Devlopment Bank, dan kontraktor pelaksananya dalam program PT. Pubagot Jaya Abadi KSO, PT. Bintang Milenium Perkasa. Pengerjaan Kotaku itu harus selsesai dalam jangka waktu pelaksanaan selama 240 hari kerja.
Salah seorang humas dari pihak pelaksana kegiatan Kotaku, Dadi Supriadi mengungkapkan, ada beberapa item pekerjaan dalam program Kotaku itu. Diantaranya pembangunan akses jalan sepanjang 700 meter, talud sepanjang 400 meter, jembatan penyebrangan dan taman di sekitaran Muara Cipunten Agung.
“Ada juga pembangunan pengelolaan sampah. Proses pengerjaannya baru berjalan sekitar kurang lebih satu bulan,” ujar Dadi, Rabu (3/2).
Akses jalan yang dibangun kata Dadi, di sepanjang pinggir Muara Cipunten Agung. Begitu juga jembatan perlintasan orang, titiknya dari TPI I Desa Teluk ke TPI III Pasar Labuan.
“Untuk pembangunan talud baru proses pemasangan untuk pengedaman. Dan untuk akses jalan baru membuka dan pengerukan sampah-sampah yang ada di titik pembangunan,” tandasnya.
Terpisah, Camat Labuan, Ace Jarnuji meminta agar semua pihak bisa turut serta dalam mengawasi program pembangunan tersebut. Apalagi katanya, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan itu cukup besar.
“Pemerintah menggelontorkan anggaranya cukup besar, maka agar hasil pembangunan maksimal dan berkualitas, perlu diawasi oleh semua pihak,” katanya.
Menurut Ace, program Kotaku itu adalah padat karya. Maka diharapkannya, harus pula ada pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar dalam pengerjaannya.
“Kalau item-item pekerjaannya saya kurang tahu persis, hanya saja yang saya ketahui saat ini adalah pembangunan jalan, jembatan dan pengelolaan sampah,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post