SATELITNEWS.ID, SERANG–Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Dendi Kurnia Ardiansyah mengaku, banyak menerima aspirasi terkait pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Karena, dari total 326 desa seKabupaten Serang, baru sekitar 50 persen yang sudah memiliki TBM.
“Taman Bacaan Masyarakat (TBM), belum tercover semua. Saya menyarankan, kita di DPRD perlu mendorong aspirasi yang disampaikan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, ada peningkatan anggaran. Karena di Kabupaten Serang kondisi keuangan kurang stabil. Mudah – mudahan, Covid-19 segera berakhir dan sesegera mungkin ada peningkatan anggaran,” kata Dendi, Kamis (4/3).
Selain itu tambahnya, berdasarkan hasil rapat Forum OPD dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) dan Dindikbud, banyak aspirasi yang disampaikan, termasuk mengenai kesejahteraan penjaga perpustakaan.
“Perlu peningkatan kesejahteraan petugasnya,” tandasnya.
Kemudian, kaitan sarana prasarana perpustakaan. Sebab saat ini, anggaran perpustakaan daerah cukup minim dan perlu ditingkatkan. “Perpustakaan ini, tadinya kesatuan DPKD dan Dindik. Sekarang, sudah terpisah. Disatu sisi, anggaran di Kabupaten Serang mengenai perpustakaan sangat minim. Maka Pemkab harus berupaya, membantu dinas tersebut. Karena wajib hukumnya, membaca adalah pintu kita mengetahui segala macam,” tuturnya.
Ditambahkannya, saat ini juga banyak usulan TBM dari masyarakat. Sebab dari 326 desa dan 29 kecamatan, baru ada 50 persen yang memilikinya. Menurutnya lagi, untuk TBM dari 50 persen yang sudah ada, sebagian ada yang sudah mendapat bantuan pemerintah, ada juga yang belum alias masih mandiri.
“Sekarang ada taman desa. Taman desa itu, dibuat oleh produk DPMD. Bisa saja berkoordinasi, sharing antara DPMD dengan perpustakaan biar DPMD bisa menginstruksikan ke desa. Sehingga di desa tersebut, ketika buat taman ada untuk membaca. Ada perpustakaannya. Sehingga masyarakat yang datang ke taman, bisa mendapat edukasi. Antara DPMD dan arsip harus berkesinambungan. Sehingga TBM secara otomatis, di 326 desa bisa terpenuhi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post