SATELITNEWS.ID, CURUG—Menteri Perhubungan (Menhub) bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka (on campus) untuk kegiatan praktik di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), Kecamatan Curug, Sabtu (6/3).
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya mengatakan, kegiatan praktik secara tatap muka perlu dilakukan, dalam rangka pemenuhan standar pembelajaran sesuai dengan ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO).
Lanjut Budi Karya, untuk SDM Penerbangan dan International Maritime Organization (IMO), serta untuk SDM pelayaran yang mengharuskan para taruna dan taruni menggunakan fasilitas/ simulator yang tersedia di dalam sekolah.
Budi Karya mengungkapkan, sejumlah Perguruan/ Sekolah Tinggi Transportasi tengah menyiapkan kegiatan praktik tatap muka. Seperti Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), dan Sekolah Tinggi Pelayaran Indonesia (STIP).
“Untuk tahap percontohan, akan diterapkan di PPI Curug,” ujarnya kepada Satelit News, Sabtu (6/3).
Menurutnya, Perguruan/ Sekolah Tinggi Kemenhub merupakan pendidikan vokasi yang memiliki perbandingan kegiatan praktikum dan teori dengan prosentase 70 persen praktik dan 30 persen teori. Lanjutnya, kegiatan praktik tatap muka akan dilakukan dengan metode block system. Dimana nantinya para pengasuh atau pengajar dan taruna-taruni, tidak boleh keluar masuk area kampus selama dilakukannya kegiatan praktek di kampus selama 2 sampai 3 minggu. Dia menjelaskan, rencana penerapan kegiatan ini telah dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan Covid-19.
“Saya minta pihak sekolah dan para taruna-taruni agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dengan terus konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jika terjadi penularan agar segera distop dan lakukan evaluasinya,” tuturnya.
Budi Karya mengaku, telah melakukan studi banding dengan beberapa sekolah kedinasan yang telah lebih dulu melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya dan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Kata dia, kegiatan belajar mengajar tatap muka di PPI Curug akan dilakukan secara bertahap. Tahap 1 akan dilakukan pada 8 Maret 2021 sampai dengan 24 Mei 2021 yang akan diikuti oleh sebanyak 62 orang taruna-taruni.
“Praktik yang akan dilakukan seperti praktik terbang fase 4 multi engine, praktik terbang fase 2 PPL dan fase 3 CPL-I, praktik level 3 hands-on berdasarkan CASR 147 dan AC 147-02, dan praktik sebelum on the job training,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post