SATELITNEWS.ID, KRESEK—Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto, puji keunggulan yang ada di SMK Jaya Buana, Kecamatan Kresek. Menurutnya, SMK Jaya Buana patut dijadikan model Sekolah Pusat Keunggulan atau Center Of Excellent (COE).
Dikatakan Wikan, tahun ini Direktoratnya menargetkan ada 900 SMK menjadi Pusat Keunggulan. Menurutnya, SMK Pusat Keunggulan yang dimaksudkannya, bukan berarti hanya sekolah itu yang unggul, melainkan harus mampu pula mendidik, melatih, mentraining, SMK yang lain untuk maju bersama.
“SMK pusat keunggulan juga harus mampu mengajak SMK lain, untuk sama-sama maju,” ujarnya usai sosialisasi program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021, bersama LP Maarif NU, di SMK Jaya Buana, beberapa waktu lalu.
Lanjut Wikan, karena adanya program SMK pusat keunggulan, tentunya dipersiapkan pula bantuan dari pemerintah sebagai pendukung. Namun bantuan yang diberikan tidak serta merta langsung diberikan. Sebab, akan ditekankan pada penguatan SDM terlebih dahulu, termasuk mind set dari Kepala Sekolah, guru serta link and macth sekolah ke industri dipastikan dulu.
“Apabaila itu mampu terpenuhi, barulah sekolah pusat keunggulan akan mendapatkan bantuan dana untuk gedung atau peralatan. Jangan sampai, gedung dan peralatan sudah ada, tapi SDM nya belum siap, jadi tidak terpakai,” ujarnya.
Beberapa kriteria sebuah SMK dikatakan sebagai Pusat Keunggulan adalah sudah mempunyai link and match dengan industri, MoU perjanjian kerja sama, dan kurikulum. “Syukur-syukur sudah punya kelas industri, dan guru-gurunya sudah mendapatkan sertifikasi kompetensi,” tandasnya.
Ditegaskannya, SMK Pusat Keunggulan berlaku baik untuk sekolah swasta ataupun negeri. Dan SMK Jaya Buana menjadi salah satu SMK COE di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. “SMK Jaya Buana levelnya sudah tinggi, bisa menjadi penggerak sekolah lain. Bisa mengajarkan yang lainnya nanti,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Jaya Buana Kresek, Aan Ansori mengatakan, sosialisasi SMK Pusat Keunggulan dengan LP Maarif, bertujuan untuk peningkatan kualitas infrastruktur dan mutu pendidikan, khususnya dalam lingkup LP Maarif.
Menurut Aan, LP Maarif NU terus meningkatkan mutu dan progresnya terhadap lingkungan pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan yang bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pendidikan dan pengajaran formal, kata dia, LP Maarif NU berkewajiban membangun sumberdaya manusia dan meningkatkan mutu, serta memfasilitasi sarana pendidikan yang berada di dalam naungannya.
“Hal itu diperkuat dengan adanya sekolah binaan LP Maarif NU yang dipercaya menjadi pusat keunggulan vokasi atau yang disebut dengan Center of Excellence,” terangnya.
Center of Excellence merupakan Program Ditjen Pendidikan Vokasi, yang berfokus terhadap Pengembangan Pusat Keunggulan (CoE). Program tersebut sebagai bentuk menindaklanjuti intruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitasisasi SMK, demi meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
“Program ini menjadi modal utama LP Maarif NU untuk mendorong dan bersinergi membangun generasi bangsa dengan mendukung program tersebut. Salah satu sekolah binaan LP Maarif NU yang mendapatkan kepercayaan menjadi Pusat Keunggulan pendidikan vokasi, ya SMK Jaya Buana ini,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post