SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Jumlah zona merah penyebaran Covid-19 untuk tingkat RT di Kota Tangerang terus mengalami penurunan. Dari 5.177 RT, 4.919 diantaranya kini sudah masuk zona hijau. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
Wali Kota dua periode ini mengatakan selama 1 pekan terakhir tidak ada RT yang berstatus zona merah ataupun oranye. Diapun mengklaim, tidak ada RT zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“4.919 RT tidak tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam tujuh hari terakhir, maka itu bisa disebut zona hijau,” ujar Arief, Jumat (12/3).
Arief mengatakan, saat ini terdapat 159 RT yang masih masuk zona kuning penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang. Ratusan RT yang termasuk zona kuning itu tersebar di beberapa kecamatan.
“Sekarang sistem zonasinya kan di tingkat RT. Nah, RT yang masuk zona kuning ada sekitar 159,” ungkap Arief.
Seluruh pendataan zona kuning dan hijau tersebut berdasarkan catatan Pemerintah Kota Tangerang pada periode 2-8 Maret 2021. Arief sempat menyebutkan, ada 204 RT yang masuk ke zona kuning pada pertengahan Februari 2021. Bila dibandingkan, terdapat penurunan wilayah yang termasuk zona kuning, yakni sejumlah 45 RT sejak pertengahan Februari 2021 sampai saat ini.
Diketahui, zonasi RT ini diberlakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 soal penerapan PPKM berskala mikro. Kriterianya yakni, zona hijau 0 kasus Covid-19 di satu RT dan kuning 1 hingga 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam 1 RT sepekan terakhir. Kemudian, zona oranye 6 sampai 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam satu RT sepekan terakhir. Sementara, Zona merah, lebih dari 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam satu RT sepekan terakhir.
Menurut Arief hal ini terjadi lantaran penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang terus digencarkan. Apalagi dengan adanya program Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ Sigacor).
“PKM mikro cukup efektif dalam menekan kasus yang ada di wilayah Kota Tangerang. Tadi juga berharap terus dikembangkan KTJ Sigacor di wilayah Kota juga termasuk Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan mengingat jumlah kasusnya masih ada dan harus terus ditekan bersama-sama,” katanya.
Kebijakan ini pun kata dia efektif diterapkan. Sehingga ada penurunan kasus Positif Covid-19 yang signifikan. Kata Arief, kasus harian yang awalnya mencapai 65 kini rata-rata 35.
“Terus jumlah kasus aktivnya ada 300. Hunian rumah sakit sekarang 65 persen ketersediannya dari yang awalnya mendekati hampir 90 persen bahkan hampir penuh,” kata dia.
Sebelumnya Gubernur Banten, Wahidin Halim juga mengklaim delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten sudah masuk zona kuning penyebaran Covid-19. “Dari rapat koordinasi ini yang dapat dipastikan dan saya sampaikan kalau delapan kota dan kabupaten di Banten sudah zona kuning semua,” ujarnya usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/3).
Keluarnya seluruh wilayah di Banten dari zona oranye penyebaran Covid-19 karena efektifnya penerapan PKM mikro. WH menilan penerapan PKM Mikro efektif dalam menekan angka kasus Covid-19.
“Pertama dari penerapan PPKM mikro, dan itu terbukti dengan saat ini di wilayah Tangerang Raya sudah berubah zona yang tadinya merah menjadi kuning,” kata Wahidin. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post