SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA—Bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) kembali pecah. Ratusan orang sejumlah ormas berbeda terlibat bentrok di Jalan Graha Raya Boulevard, kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (13/03/21) sekitar pukul 17.00 Wib.
Mereka terkonsentrasi di seberang pusat perbelanjaan Transmart. Mereka tampak membawa pedang, golok, bamboo runcing, hingga kayu balok. Bentrokan diduga dipicu adanya kasus pembakaran posko salah satu ormas dan pembacokan terhadap dua remaja yang sedang tertidur di posko salah satu Ormas beberapa hari lalu. Pemicu lainnya diduga karena adanya perebutan jatah lahan milik salah satu perusahaan yang sedang dibangun pemiliknya.
Pantauan di lokasi, keberingasan massa ormas tersebut tak dapat dicegah. Personel polisi dan TNI yang bersiaga di lokasi, berjaga-jaga di sisi jalan sambil memantau pergerakan massa. Massa ormas yang berkumpul di seberang Transmart diketahui berasal dari kelompok Forum Betawi Rempug (FBR). Sedang di sudut berlawanan terdapat massa dari Ormas Pemuda Pancasila (PP).
Satu orang yang diduga dari anggota ormas berbeda terjebak di tengah jalan, tanpa ampun massa Ormas FBR mengepung, lalu memukulinya hingga luka parah. Situasi memanas itu diketahui sudah terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 18.40 WIB situasi masih menegang.
Setelah situasi mulai kondusif, petugas gabungan Polri dan TNI melakukan penyisiran di sekitar lokasi bentrokan antar Ormas, Minggu (14/3/2021) dini hari. Alhasil, ditemukan sejumlah senjata tajam di dua lokasi berbeda yang diduga milik anggota Ormas.
Penyisiran dipimpin langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dan Dandim 0506/Tangerang Kolonel Heri Tugiyo. Bentrokan Ormas terjadi pada Sabtu (13/3/2021) sore yang mengakibatkan satu orang anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) terluka parah usai dikeroyok oleh massa dari kelompok Forum Betawi Rempug (FBR).
“Semalam kita sisir ke beberapa tempat, jadi khawatirnya masih ada yang berkumpul. Kemudian kita amankan dua senjata tajam,” kata Kasat Sabhara Polres Tangsel, AKP Li Sutasman, Minggu (14/03/21).
Sajam itu diduga dibuang pemiliknya di dekat Tandon Ciater dan juga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang letaknya persis di seberang Kantor Wali Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat. “Jadi mungkin melihat kita patroli gabungan melintas, lalu orang yang sedang kumpul-kumpul itu langsung buang sajamnya. Itu dekat Tandon Coater sama di pom bensin depan Balai Kota. Tapi enggak ada orang yang kita amankan, sajamnya saja yang kita ambil,” jelasnya.
Pemicu bentrokan sendiri diketahui akibat rebutan lahan proyek yang berada di Jalan Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara. Di atas lahan proyek pengurukan itu sendiri rencananya akan dibangun SPBU British Petroleum. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post