SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan pengkajian kembali mengenai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada sekolah tingkat SD dan SMP, yang akan diberlakukan kembali pada bulan Juli 2021.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai, akan adanya tren peningkatan penularan Covid-19 yang terjadi setiap usai libur panjang. Sehingga pihaknya tidak ingin memaksakan membuka kegiatan belajar tatap muka, karena akan berisiko membahayakan anak-anak.
“Saat ini kita semua akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran pada bulan Mei. Dihitung satu bulan setelah itu, dapat diprediksi pada akhir bulan Juni akan adanya peningkatan kasus Covid-19,” ujar Zaki.
Zaki juga menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan oleh para tenaga pendidik, juga tidak dapat menjamin keamanan para siswa dan orangtua yang mungkin belum melaksanakan vaksinasi.
Namun, Bupati Zaki mengatakan, bahwa seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang sudah siap untuk melakukan KBM tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan. Tentunya dengan melihat situasi dan kondisi serta instruksi.
“Seluruh sekolah sudah siap untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka, tetapi kita melihat situasi dan kondisi terakhir dari penyebaran Covid-19, serta instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Dinas Kesehatan Banten,” jelas Zaki.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan, pembukaan kegiatan belajar tatap muka pada awal Juli 2021 dapat terlaksana.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, nantinya untuk guru juga ada vaksinasi. “Vaksinnya terbatas, nanti guru yang dibawah kewenangan Pemkab Tangerang bisa mendapatkan gilirannya. Prioritas kita guru SD dan SMP. Jadi kalau ada yang belum dapat tunggu, ini bertahap. Kalau ada vaksin lagi, kita laksanakan vaksinasi lagi,” tandasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post