SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Tim hoki indoor Banten fokus memaksimalkan latihan fisik agar bisa tampil optimal pada PON XX Papua, Oktober mendatang. Hasilnya cukup memuaskan. Kondisi fisik atlet hoki indoor Banten meningkat.
Skuat asuhan Muhamad Apip tersebut Dadan mengklaim saat ini kemampuan VO2 maks atlet hoki Banten sudah melebihi target minimal. Yakni di atas angka 50.
“Sejauh ini rata-rata atlet yang mencapai di atas angka 50 sudah sebagian besar, tinggal 3 atlet lagi yang masih belum masuk. Tapi kami nilai wajar karena 2 orang baru sembuh dari sakit sedang 1 pemain baru promosi,” jelas Dadan.
“Ketiganya masih mengejar ketinggalan tersebut agar pada akhir Maret saat tahap persiapan umum selesai, kemampuan daya tahan mereka sudah mendekati yang lain,” imbuh Dadan.
Dadan menambahkan menu latihan atlet hoki Banten juga divariasikan dengan menyelipkan latihan teknik dan taktik. Tujuannya, adalah untuk meningkatkan skill individu atlet sehingga peningkatan tersebut bisa sejalan dengan latihan fisik yang dijalani saat ini.
Hal ini dilakukan lantaran ada rencana dalam program ujicoba, tim hoki Banten akan melakoni laga ujicoba dengan mengikuti turnamen di Bandung pada awal April 2021. Dimana pada turnamen yang diikuti lima tim PON yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Kita akan mengukur hasil latihan yang selama ini dijalani pemain, mulai dari fisik pemain khususnya daya tahan, skill individu dan sedikit melihat kemampuan taktik pemain saat pertandingan,” ungkap Dadan.
Dari turnamen ini nantinya Dadan berharap tim hoki Banten bisa tampil semakin menyatu dan kompak. Sehingga kedepannya tim Banten bisa meraih hasil yang diinginkan yakni target meraih medali emas PON.
Dari pantauan saat latihan di GOR Indoor Stadium Sport Center Tangerang Gemilang, terlihat pemain Banten mampu menjalankan latihan fisik yang diselingi latihan teknik dan taktik dengan baik. Termasuk latihan khusus yang dilakoni penjaga gawang.
Hanya saja dari latihan yang dijalani masih terlihat akurasi umpan pemain dalam sesi latihan taktik belum sempurna. Meski tidak sering, pemain masih kurang pas saat melakukan pergerakan dalam menerima bola umpan. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post