SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Maling berhasil membobol dua kantor desa yakni Desa Mogana dan Pasir Awi, Kecamatan Banjar, Rabu (17/3) malam. Alhasil, 10 unit laptop milik aparatur desa tersebut raib digasak pelaku. Peristiwa ini baru diketahui pada Kamis (18/3) pagi.
Kasi Keuangan Desa Mogana, Mustandri mengungkapkan, kejadian pembobolan kantor Desa Mogana diketahui pertama kali oleh aparatur desa saat masuk kerja di Kamis (18/3) pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
“Ada aparatur yang pertama ke sini (kantor) pada jam 8 pagi, sontak kaget melihat kondisi pintu sudah terbuka. Pas masuk ke dalam, keadaan kantor acak-acakan dan laptop sudah tak ada,” kata Mustandri.
Selain 5 unit laptop yang hilang digondol maling kata Mustandri, printer di kantor desanya itu juga raib digondol maling. Dia menduga pelakunya lebih dari satu orang dan masuk melalui pintu samping kantor desa.
“Itu pintunya dicongkel, kayaknya pakai linggis. Pas ngecek ke dalem udah berantakan semua, laptop hilang dan printer juga. Di laptop itu banyak dokumen penting punya desa, arsip-arsip pemberkasan sama dokumen kependudukan ada di sana semua,” jelasnya.
Usai mengetahui hal itu, Mustandri langsung melapor ke Kepala Desa Mogana. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Banjar untuk segera diselidiki.
“Sudah dilaporin, tadi juga sudah ada polisi ke sini buat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kalau taksiran total kerugian, kira-kira itu mencapai Rp35 jutaan,” tandasnya.
Selain di kantor Desa Mogana, aksi pencurian juga diketahui terjadi di kantor Desa Pasir Awi yang lokasinya tidak begitu jauh kantor Desa Mogana. Di tempat tersebut, 5 unit laptop juga hilang beserta sebuah infokus dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp35 juta.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjar AKP Satir membenarkan dua kantor desa di wilayah hukumnya telah dibobol maling. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
“Dugaan sementaranya ini komplotan, lebih dari satu orang. Kejadiannya diperkirakan pas tengah malam. Sekarang sedang kami dalami, tadi anggota sudah olah TKP di dua kantor desa tersebut,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post