SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Antusiasme masyarakat menjelang Ramadan disambut baik oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Ghozali Barmawi. Hasil rapat Senin (22/03) memutuskan jika masyarakat dapat menjalani ibadah tarawih kembali, walaupun harus memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Hanya saja memperihatinkan protokol kesehatan dari 3 M jadi 5 M” ujarnya, kemarin. Masyarakat ujarnya sudah rindu dengan kondisi Ramadan yang tahun lalu karena kondisi Covid. Tahun ini MUI ingin berbeda dengan Ramadan tahun lalu, meski begitu butuh dasar pertimbangan. “Tetap menjaga protokol kesehatan dan jumlah jamaah bisa menyesuaikan dengan kapasitas” ujarnya
Untuk catatan, Ghozali menambahkan agar jangan mengurangi jumlah rakaat salatnya, namun untuk bacaan surat harus memilih surat pendek. Kuliah tujuh menit (kultum) harus dengan waktu yang tepat tidak boleh melebihi batas tujuh menit. “Kultum dan surat yang dipilih jangan terlalu panjang” ujarnya.
Dengan slogan baru yang di cetuskan MUI yakni “Ramadan datang masyarakat Kota Tangerang senang”
Supaya menjelang ramadhan ini masyarakat harus menyambut dengan gembira dan tetap semangat. Berdasarkan pernyataan Dinas Kesehatan yang menyatakan kondisi Covid semakin landai yakni zona kuning. Peribadatan di setiap masjid-masjid akan tetap dilakukan dengan pengawasan oleh pihak/organisasi masjid setempat. (mg1/made)
Diskusi tentang ini post