SATELITNEWS.ID, GUNUNGKENCANA—Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebak memantau ujian satuan pendidikan (USP) yang dilaksanakan di sekolah baik tingkat SD maupun SMP, Selasa (23/03). Salah satunya di Kecamatan Gunungkencana. Pantauan tersebut dilakukan guna memastikan pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Covid-19 Gunungkencana Firman Arif Hidayat mengatakan, satgas harus memastikan pelaksanaan USP di sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Hasil monitoring yang telah dilakukan, semua syarat prokes sudah terpenuhi. Dari mulai masuk sampai keluar kelas, lalu jarak antara satu siswa dengan siswa yang lain sesuai,” terang Firman, kemarin.
Salah satu sekolah yang dipantau Satgas adalah SDN Kramatjaya 4. Di sekolah tersebut Firman yang juga Camat Gunungkencana mengecek sarana penunjang prokes seperti tempat mencuci tangan yang letaknya di depan ruangan. Serta memastikan tidak terjadi kerumunan mulai dari sebelum hingga ujian selesai dilaksanakan.
“Satu kelas maksimal 10 orang dengan jarak minimal 2 meter dan baik siswa maupun guru mengenakan masker. Termasuk setelah selesai ujian juga tidak sekaligus keluarnya, tetapi bertahap sampai keluar lingkungan sekolah,” papar Firman.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Lebak, Ibnu Wahidin mengatakan, pelaksanaan USP sendiri berlangsung dari tanggal 22 sampai 27 Maret 2021 mendatang. Ujian dilaksanakan oleh 918 SD dan SMP. “Ada 217 SMP yang melaksanakan USP,” kata
Ibnu mengatakan, sekolah bisa melaksanakan USP secara daring maupun luring. Tergantung dengan kesiapan masing-masing sekolah. “Iya dikembalikan ke sekolah, tergantung kesiapan mereka mau pakai moda daring atau luring. Kalau memang melaksanakan di sekolah ya harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat,” jelasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post