SATELITNEWS.COM, SERANG–Kapal yang ditumpangi enam nelayan, terbalik disekitaran Pantai Munir, Pulo Panjang, Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Rabu (24/3). Beruntung, korban berhasil diselamatkan.
Informasi yang didapat, sekitar pukul 11.00 WIB kapal katir dengan panjang 8 meter dan lebar 70 centimeter, berangkat dari Kampung Ambaru menuju Perairan Pulau Pamujan. Sekitar pukul 12.15 WIB, pada posisi utara Pulau Panjang, sayap kapal sebelah kiri patah terhantam ombak, kapal-pun kemudian terbalik.
Para korban lalu naik ke punggung kapal, setelah korban naik ke kapal yang terbalik, selanjutnya para korban meminta tolong ke kapal yang sedang memancing disekitaran lokasi. Sekitar pukul 14.15 WIB, korban berhasil dievakuasi ke Grenyang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma, membenarkan peristiwa tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Saat ini, korban sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Nana, Rabu (24/3).
Katanya, ada enam orang yang menaiki kapal diantaranya, Wadin S (31), Sampurno (55), Naseh (40), Suja’i (50), Suhemi (23) dan Wanda (21). Mereka semua, merupakan warga RT 02 RW 04 Desa Sumuranja, Kecamatan Pulo Ampel.
“Kondisi perahu (kapal) rusak. Dalam kejadian tersebut, dikarenakan oleh cuaca dan gelombang yang tinggi. Sehingga, mengakibatkan perahu terbalik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para nelayan agar ekstra hati – hati dan tetap waspada. Ketika hendak melaut (mencari ikan), diharapkan memerhatikan kondisi cuaca. “Jangan nekat. Cuaca saat ini masih perlu diwaspadai. Apalagi, kondisi kapal (perahunya) yang kurang sehat, diharapkan tidak memaksakan melaut dulu,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post