SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Ketua dan jajaran Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pandeglag akhir Tahun Anggaran (TA) 2020, dibuat kesal oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Pandeglang.
Kekesalan itu muncul akibat dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu mengabaikan atau tak datang, saat pembahasan LKPJ Bupati akhir TA 2020 di salah satu hotel di Serang pada Rabu hingga Kamis (17-18/3) lalu.
Maka dari itulah, Ketua Pansus LKPJ Bupati Pandeglang akhir TA 2020, Dadi Rajadi mendesak agar Bupati Pandeglang segera memberikan teguran keras terhadap dua Kepala OPD tersebut.
“Padahal undangan itu sangat penting, namun malah diabaikan oleh Kepala Dindikbud dan BPBD. Maka kami tegaskan agar Bupati segera memberikan teguran keras terhadap keduanya,” tegas Dadi, Rabu (24/3).
Menurut Dadi, ketidak hadiran dua Kepala OPD itu sangat disayangkan, karena banyak hal yang seharusnya bisa ditanyakan jadi tidak terjawab. Apalagi hal yang bakal dipertanyakannya itu menyangkut urusan rakyat yang perlu diperjuangkan.
“Ini bukan kepentingan kami, tapi menyangkut hajat orang banyak (rakyat). Mereka malah sungguh keterlaluan mengabaikan undangan kami,” kata Dadi dengan kesal, saat menjelaskan itikadnya dalam pembahasan LKPJ.
Lebih detail lagi, Anggota Komisi II DPRD Pandeglang ini mengungkapkan bahwa yang bakal dipertanyakannya ke Dindikbud itu soal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Selain itu Dadi yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Pandeglang ini menambahkan, BPBD Pandeglang perlu dilakukan evaluasi soal pembangunan hunian tetap (Huntap) di Kecamatan Panimbang dan Sumur, serta berkaitan tanggapan bencana.
“Jelas kami kecewa, karena poin-poin yang bakal kami pertanyakan itu sangat penting bagi kepentingan rakyat Pandeglang. Makanya kami minta Bupati segera menindak tegas dua Kepala OPD tersebut,” tandasnya.
Wakil Ketua Pansus LKPJ Bupati akhir TA 2020, Endang Sumantri menambahkan, dalam pembahasan Pansus LKPJ yang dilaksanakan pekan lalu itu, dapat berjalan lancar walau tak dihadiri beberapa OPD. Pembahasannya juga ungkap Ketua Komisi I ini, dengan menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.
“Untuk menjaga protokol kesehatan pada Rapat Pansus pekan lalu itu, kami bagi menjadi 4 sesi. Sesi pertama rapat kerja dengan narasumber dari Kemendagri, sesi kedua dengan para camat, sesi ketiga dengan para Kepala OPD, dan sesi keempat rapat internal Panasus LKPJ,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat membenarkan, dia tak hadir dalam pembahasan Pansus tersebut. Namun ketidakhadirannya itu bukan disegaja.
“Ya, bapak (Taufik menyebut dirinya) tak hadir, karena ada musibah orang tua meninggal dunia,” katanya saat dihubungi via telepon.
Sebetulnya kata Taufik, dia sudah menugaskan jajarannya untuk menghadiri undangan tersebut. Namun di pertengahan jalan menuju ke lokasi mengalami musibah kecil.
“Kebetulan acara kami padat, temen-temen yang ditugaskan ada kecelakaan kecil. Tapi kami sudah berdiskusi menyampaikan itu semua ke Kabag Pemerintahan,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post