SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan calon jemaah haji yang hendak mengikuti ibadah haji pada 2021 diharuskan sudah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 atau sudah sepenuhnya divaksinasi. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam kunjungan kerjanya di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu (24/3).
Yandri menjelaskan, DPR RI bersama dengan pemerintah menyiapkan rencana keberangkatan calon jamaah haji, meski sampai saat ini Kerajaan Arab Saudi belum memberikan kepastian apakah Indonesia bisa mengirimkan calon jamaahnya. Namun dirinya yakin dengan lobi pemerintah dan kerjasama yang baik selama ini, Indonesia bisa mengirimkan calon jamaah hajinya.
“Tahun 2020 kita tidak bisa mengirimkan, semoga tahun ini kita bisa mengirimkan, meski belum ada kepastian. Namun kita harus menyampaikan kepada calon jamaah yang akan berangkat kalau vaksin covid-19 menjadi syarat untuk calon yang akan berangkat,”ungkapnya.
Yandri menjelaskan, berdasarkan rapat kerja dengan Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Perhubungan, calon jamaah haji wajib divaksin. Akhir Maret sudah selesai semua vaksin tahap pertama, dan awal Mei vaksinasi tahap kedua. Itu persyaratan yang diminta oleh Kerajaan Arab Saudi.
Lanjutnya, bahwa yang terpenting saat ini, seluruh Kemenag Kabupaten Kota harus menyiapkan seluruh persyaratan yang dimiliki dan ditetapkan. Salah satunya adalah vaksinasi.
Jika sewaktu-waktu Kerajaan Saudi membuat sebuah kebijakan baru mengenai keberangkatan Haji dari Indonesia. “Setidaknya kita harus bersiap-siap. Kalau nanti suatu hari ada kuota untuk keberangkatan dari RI, semua persyaratannya sudah siap,” kata Yandri.
Dia dan pemerintah pusat akan terus berusaha untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak Kerajaan Saudi untuk memastikan keberangkatan Jamaah Haji. Sehingga tahun ini, RI bisa mengirimkan jamaah haji yang tahun lalu sempat tertunda.
Sementara diketahui Kota Tangsel akan mulai memberikan vaksin kepada jamaah haji pada akhir bulan ini atau pada awal Bulan April yang akan datang.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan, jika pihakya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi kebutuhan vaksin ini.
Diketahui Pemerintah Kota Tangsel sudah menyiapkan kuota hingga 1.217 untuk jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Meskipun belum ada kepastikan mengenai keberangkatan jamaah haji, pihaknya tetap akan mempersiapkan kebijakan yang berubah.
”Selain dengan menyiapkan vaksin terhadap jamaah haji, atas koordinasi yang baik, seluruh staf yang ada di Kemenag Tangsel juga sudah melakukan vaksinasi,” ujar Rojak. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post