SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Salah satu kesenian dan kebudayaan Banten yang hingga saat bertahan, yaitu kesenian Debus. Walau harus bertarung dengan era digitalisasi, namun dengan segala kekuatan yang dimilikinya jenis kesenian ini tetap berusaha dicintai masyarakat.
Satu sisi, walau merasa tak mendapat perhatian dari pemerintah, seniaman debus dari Padepokan Sirung Harapan Daya Sunda, asal Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, tampil memukau di acara Food Festival- All About Durian, yang dilaksanakan oleh pihak Mutiara Carita Cottages (MCC), Minggu (23/2).
Ketua Padepokan Sirung Harapan Daya Sunda Carita, Surya Arifin menyatakan, perguruannya sudah melanglang buana baik di dalam daerah maupun luar daerah, berjalan 10 tahun. Akan tetapi katanya, benar-benar tak pernah mendapat perhatian apapun dari pemerintah.
“Selama ini kami selalu mengharumkan nama daerah Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang, melalui pementasan kesenian dan kebudayaan pecak silat dan debus, bermodal mandiri. Karena selama ini, kami tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Surya, Minggu (23/2).
Maka dari itu ia berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk para seniman pencak silat dan debus. Minimal tambahnya, supaya para seniman debus tak monoton, dengan mendapat pembinaan dari pemerintah.
“Mungkin kalau kami dibina oleh pemerintah, takan monoton seperti saat ini. Apalagi kalau dari pemerintah bisa bekerjasama dengan pelaku usaha wisata, agar menempatkan seni budaya kami disetiap tempat wisata,” harapnya.
Jika seni budaya itu sudah ada disetiap tempat wisata tambahnya, dapat menarik para wisatawan, khususnya para wisatawan asing. Karena menurutnya, ketika para turis berwisata tak hanya melihat ombak saja, tetapi ada pertunjukan debus yang dapat dinikmatinya.
“Saya rasa, tidak sedikit wisatawan asing ke Pandeglang itu bukan hanya untuk melihat pemandagan laut saja, tetapi mencari sisi lain termasuk kesenian dan kebudayaan yang ada di kita. Makanya hal ini, diharapkan dapat di support oleh pemerintah,” ujarnya lagi.
General Manager MCC, Alfanshah Abdullah menyatakan, kegiatan Food Festival- All About Durian yang dilaksanakannyan itu bagian dari upaya membangkitkan kembali kawasan wisata pantai Carita. Selain itu, pihaknya berupaya memperkenalkan makanan tradisional asli Pandeglang berbahan baku atau olahan Durian.
Jadi dalam acara ini, bukan hanya memakan langsung durian saja, kami juga menyajikan makanan tradisional yang berbahan dasar dari Durian, seperti ikan gurame saos Durian, sambel Durian, kopi cemplung Durian, Durian bakar dan 1.000 Durian tak diolah,” ungkap Alfanshah.
Kegiatan itu juga tambahnya, menampilkan pentas kesenian Debus yang merupakan kesenian tradisional asli Banten, juga dimeriahkan oleh penyanyi lokal, live cooking dari Chef Agus Sasirangan Master Chef Indonesia. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post