SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Semula Kabupaten Pandeglang sempat mejadi zona kuning Covid-19. Namun tak berangsur lama kembali menjadi zona oranye. Hal itu terjadi karena yang terkonfirmasi positif terus mengalami penambahan hingga mendekati angka 2 ribu kasus.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Achmad Sulaeman mengatakan, dua hari yang lalu Kabupaten Pandeglang sempat menjadi zona kuning, namun sekarang kembali oranye lagi karena ada penambahan kasus terkonfirmasi positif setiap harinya.
“Setiap harinya sih penambahan 30-an, sekarang sih agak tenang. Dulu kan penambahan 30 orang yang positif heboh. Sempat kuning dua hari lalu, namun selang satu hari oranye lagi karena per harinya ada penambahan kasus,” kata Sulaeman, Kamis (25/3).
Menurut Sulaeman, diketahuinya ada yang positif itu bagus, karena menunjukan Tim Satgas masih kerja dan Puskesmas masih melakukan tes swab, sehingga temuannya saat ini makin banyak hingga mendekati angka 2 ribu yang positif Covid-19.
“Yang kami sesalkan, alih-alih ingin memperkecil positif, eh malah temuan kasusnya bertambah, itu yang kita sesalkan. Sekarang jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.874 orang. Udah mendekati 2 ribu, terus apakah kita harus diam saja, tentu saja tidak. Kita harus lakukan edukasi ke masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Maka dari itu Sulaeman menegaskan, wajib menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga, mau tidak mau karena kasusnya terus bertambah dan agar tidak menular harus divaksin.
“Kalau sudah divaksin, walau kena Covid-19 gelajanya tidak akan parah. Oia dong, berkumpul masih dilarang. Jangan lengah walaupun sudah divaksin. Apalagi divaksinnya baru satu kali. Jadi harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Dari jumlah itu, yang paling banyak kasusnya dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, adalah Kecamatan Majasari. “Faktor pendukung terus meningkatnya kasus tersebut, dikarenakan kondisi saat ini aktivitas sudah aktif seperti semula atau ketika tidak ada Covid-19, kedatangan tamu dari luar dan pekan-pekan ini sedang marak yang hajatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin mengklaim, hingga saat ini Satgas Covid-19 terus melakukan gerakan pencegahan kerumunan di tiap-tiap wilayah maupun yang Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
“Sudah dibuatkan tim yang menindak dan bahkan harus dilaporkan. Jika memang keliatan ada kerumunan-kerumunan di Alun-alaun, nanti akan kami evaluasi lagi,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post