SATELITNEWS.ID, LEBAK–Sebanyak 22 orang, yang terdiri dari pedagang dan juga pembeli (warga) di Pasar Rangkasbitung, terjaring razia masker yang digelar oleh Satgas Penanganan Covid-19 Lebak, Jumat (26/3). Puluhan pelanggar tersebut, disanksi sosial lantaran kedapatan tidak menggunakan masker yang merupakan keharusan menjaga protokol kesehatan ketika beraktivitas diluar rumah.
Kepala Bidang (Kabid) Tibum Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak, Asep Didi mengatakan, para pelanggar tersebut selanjutnya didata oleh petugas, dan juga diberikan sanksi sosial seperti membacakan poin-poin Pancasila, lagu nasional kebangsaan Indonesia, dan juga push up.
“Kita data para pelanggar tersebut dan memberikan sanksi sosial kepada mereka. Hal tersebut kita lakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka yang membandel,” kata Didi.
“Setelah diberikan sanksi kita juga berikan masker kepada mereka, kurang lebih ada 120 pcs masker yang kami bagikan hari ini,” sambungnya.
Ia mengatakan, Satgas Covid-19 Lebak sendiri akan terus melakukan razia masker atau operasi yuritisi, guna mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Sampai masyarakat sadar dan menerapakan protokol kesehatan sesuai dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” ujarnya.
Tingkat kesadaran masyarakat sendiri terhadap penerapaan protokol kesehatan masihlah rendah, dengan masih ditemukan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu memerhatikan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumumanan. Hal tersebut perlu dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Lebak.
“Kita akan selalu tegas menindak para pelanggar yang telah mengabaikan protokol kesehatan,” tegasnya.
Seorang pelanggar, Udin mengaku lupa memakai masker, karennya ia akhirnya diberikan sanksi sosial berupa push up oleh petugas razia masker. “Iya tadi sudah push up, karena tidak menggunakan masker,” akunya. (mulyana/mardiana)
Diskusi tentang ini post