SATELITNEWS.COM, BATUCEPER–Pasokan air bersih kepada 55 ribu pelanggan PDAM Tirta Benteng terganggu selama tiga hari hingga Minggu (28/3). Pengiriman air tidak dapat dilakukan menyusul kebocoran pipa jaringan distribusi utama di Jalan Garuda, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
Salah satu pelanggan PDAM TB, Untung mengatakan sudah tiga hari tidak mendapatkan pasokan air bersih. Warga Perumahan Taman Mahkota, Kelurahan Rawa Bokor, Kecamatan Benda itu mengaku kecewa karena terpaksa harus membeli air bersih lagi.
“Semua warga pada nggak dapat air. Saya kecewa. Ini mau saya foto, saya masukkan ke grup WhatsApp biar warga pada tahu penyebabnya,” ujar Untung kepada Satelit News saat memantau pengerjaan perbaikan pipa di jalan Garuda, Minggu (28/3).
Menurut Untung, kejadian seperti ini tak hanya sekali terjadi. Namun sudah beberapa kali. Tiga hari lalu, air sudah tak mengalir ke rumahnya. Awalnya dia sedikit bingung. Namun, tak lama mendapat pemberitahuan kalau ada gangguan dari PDAM TB.
“Saya kira paling berapa jam. Ternyata berhari hari. Sekarang saya beli lagi airnya,” kata Untung.
Kebocoran pipa tersebut diketahui terjadi sejak Sabtu, (27/3) malam. Namun kebocorannya diduga sudah berlangsung lebih lama. Akibatnya, persimpangan Jalan Garuda dan Pembangunan 1 sempat tergenang air beberapa jam. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Pantauan Satelit News kemarin siang, lalu lintas sudah berjalan normal dan genangan air pun tak ada. Nampak sejumlah petugas tengah mengerjakan perbaikan pipa air. Lubang dengan kedalaman sekira 3 meter digali dalam proses perbaikannya
Direktur Umum PDAM TB, Dody Effendi yang memantau langsung proses perbaikan pipa mengaku belum mengetahui jelas penyebab kebocoran pipa. PDAM Tirta Benteng, kata Dody, masih melakukan investigasi terkait penyebab kebocoran pipa tersebut.
“Musibahlah pastinya. Karena kalau prediksi, saya belum bisa ambil kesimpulan. Khawatir nanti salah,”ujarnya.
Dody enggan membenarkan dugaan kebocoran pipa disebabkan truk bertonase besar. Dia juga enggan menyalahkan. “Saya nggak mau nyalahin yang lain. Kalau saya nyalahin yang lain ada implikasinya,” imbuhnya.
Kendati demikian, kata Dody pihaknya tak lepas tanggung jawab. Sebagai bentuk perhatian, PDAM TB telah menyalurkan setidaknya 25 truk tangki air bagi pelanggan yang terdampak. Kegiatan itu juga masih terus dilaksanakan.
“Tapi memang terbatas nggak semuanya dapat teraliri air. Mereka minta air kemudian kami kirim. Makanya mobil tangki yang dipakai untuk menyalurkan air ke titik tertentu hampir 25 unit,” katanya.
Ditargetkan proses perbaikan pipa dapat selesai secepatnya. “Targetnya sore ini selesai. Jadi masih ada waktu lagi 4 jam untuk simulasi dan adaptasi. Karena kan kotor nih. Simulasi sebentar nanti jangkauan di titik tertentu kan butuh waktu airnya kan panjang tuh harus ada waktu lagi 2 sampai 4 jam pengaliran serempak,” jelas Dody.
Humas PDAM TB, Indra Gunawan mengatakan ada 55 ribu pelanggan yang terdampak putusnya pipa jaringan distribusi utama. Mereka tersebar di empat kecamatan yakni Benda, Batuceper, Cipondoh dan Pinang. Namun dirinya juga belum mengetahui penyebab kebocoran itu.
“Kalau untuk penyebab saya belum konfirmasi lagi dengan bidang terkait. Tapi yang pasti dari kebocoran pipa JDU 800 induk,” kata dia.
Dirinya pun mengimbau kepada pelanggan yang belum mendapat pasokan air bersih segera melapor. “Kalau tidak ada air ya mereka minta untuk kirim tangki gratis. Kami dari PDAM menyalurkan air gratis kepada pelanggan yang terdampak,” pungkasnya.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta jajaran PDAM Tirta Benteng agar perbaikan terkait kebocoran stub flange induk JDU yang terjadi di Jl. Garuda, Batujaya, Kecamatan Batuceper dapat dilakukan sesegara mungkin.
Arief mengungkapkan sejatinya perbaikan sudah dilakukan dan ditargetkan selesai pada hari Minggu, 28 Maret 2021 siang, dan distribusi air akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk titik terjauh yang terganggu di Kecamatan Pinang dan Cipondoh diperkirakan normal setelah 4 jam sejak perbaikan selesai,” ungkap Wali Kota yang dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/3).
Untuk membantu masyarakat, lanjut Wali Kota, Pemkot Tangerang juga menyiapkan sejumlah truk tangki untuk distribusi air bersih di wilayah – wilayah yang terdampak kebocoran pipa PDAM Tirta Benteng.
“Hari ini 11 truk tangki untuk distribusi air, dan besok disiapkan 25 truk tangki,” terang Arief. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post