SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebut ada empat prioritas pembangunan tahun 2022 dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak. Keempatnya ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif, pertumbuhan ekonomi berkualitas, peningkatan kualitas tata kelola pemerintah daerah, dan peningkatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing perekonomian dan wilayah pasca bencana secara berkelanjutan.
Empat program menjadi skala prioritas dana upaya meningkatkan pembangunan di Lebak. Sejatinya, kata Iti, program ini harus bisa di sukses kan bersama. “Ini sebagai langkah antisipatif agar kinerja pembangunan dapat terus membaik, dengan tetap mempertimbangkan kondisi yang terjadi saat ini,”kata Iti dalam sambutan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Aula Multatuli secara virtual, kemarin.
“Pemerintah terus berupaya mewujudkan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, memperluas lapangan usaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah,”tambahnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Kabupaten Lebak Virgojanti menerangkan, Musrenbang RKPD tahun 2022 ini dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan daerah.
Seluruhnya, menurut Virgo, dilaksanakan sebagai bagian dari proses partisipatif untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 /2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan berdasarkan Undang-undang Nomor 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Sinergitas pembangunan mutlak dilakukan agar hasil pembangunan dapat lebih maksimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Musrenbang RKPD 2022 ini, terang Virgo mengusung Tema pembangunan “Peningkatan Kualitas SDM Dan Pemulihan Ekonomi Daerah”. Tema ini, lanjut Virgo menjadi semangat daerah untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi dan sosial sebagai dampak pandemi.
“Tema pembangunan tersebut juga merupakan kesinambungan tahapan pembangunan guna mewujudkan visi RPJMD 2019-2024 yaitu Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal,” katanya.
Beberapa langkah strategis tahun 2022 ini, lanjut Virgo yang juga Pj Seksa Lebak, akan dilaksanakan seperti mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh dengan tetap fokus untuk meningkatkan Usia Harapan Hidup (UHH), menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), angka prevalensi stunting dan gizi kurang.
Selain itu, masih kata Virgo, untuk adaptasi kebiasaan baru, pemerintah daerah Kabupaten Lebak akan terus melakukan digitalisasi pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.
“Tahun 2022 ini juga akan ada peningkatan iklim usaha dan investasi sektor pariwisata seperti penyederhanaan prosedur perizinan, menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif dan menjaga stabilitas sosial dan politik hingga meningkatkan citra pariwisata Lebak yang berdaya saing melalui penguatan kerjasama pariwisata antar pemerintah dan stakeholder lainnya, menciptakan daya tarik wisata serta promosi pariwisata yang berskala nasional dan internasional (geopark dan ecotourism),”
“Mewujudkan Geopark sebagai jalan baru ekonomi inklusif yang berkelanjutan, serta kawasan ekonomi kreatif maja dan rangkasbitung (be creative district) sebagai ekosistem terpadu yang baru dan kondusif bagi karya kreatif,”tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post