SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung secara daring selama lebih dari satu tahun. Sejumlah evaluasi terhadap pembelajaran jarak jauh via daring telah dilaksanakan.
Guru SMAN 14 Kabupaten Tangerang, Tanuki menuturkan banyak kesulitan yang harus dilewati selama belajar via daring. Para guru maupun siswa dituntut belajar via online dan sulit membiasakan diri.
“Kesulitannya karena kita tidak terbiasa dengan pembelajaran online, biasa tatap muka,”ujar guru bidang kurikulum tersebut.
Selain itu, dia menilai terjadi kemerosotan semangat belajar dari para siswa. Hal itu diperburuk dengan kurang optimalnya dukungan dari orang tua murid.
“Dari 20 persennya mereka nggak sadar dan tidak punya semangat untuk belajar sendiri,”ungkap Tanuki.
Dia menjelaskan sistem belajar dari rumah dilakukan dengan uji coba private class room dan aplikasi google meet maupun zoom meeting. Mata pelajaran dimulai pukul 07.00 pagi dan berakhir pukul 11:40 WIB. Guru berusaha mengajar anak didiknya sebaik dan sesingkat mungkin karena anak akan bosan selama pembelajaran via daring.
“Jadi meminimalisir tingkat kebosanan, membuat siswa supaya tidak bosan juga” ujarnya.
Beberapa guru mengalami kesulitan melakukan pembelajaran via daring. Terutama yang sudah berumur. Mereka harus belajar cara memakai aplikasi. Hal tersebut sudah diselesaikan dengan bantuan guru lain. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post