SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pandemi Covid-19 tak boleh menjadi penghalang terhadap pelaksanaan kegiatan olahraga di Kabupaten Tangerang dan Banten. Para atlet olahraga prestasi harus tetap berlatih agar mampu bersaing pada kompetisi multi event seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sementara masyarakat umum dapat berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Hal itu terungkap pada rapat kerja KONI Kabupaten Tangerang tahun 2021 yang dilakukan secara virtual, Rabu (7/4/2021). Dalam sambutannya saat membuka Raker, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyatakan penyelenggaraan kegiatan olahraga harus tetap berjalan meski tidak mudah karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan olahraga, kata Zaki, wajib dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Imunitas tubuh manusia dapat meningkat secara drastis apabila berolahraga. Sehingga kita harus terus mensosialisasikan kegiatan olahraga demi mengurangi penyebaran Covid-19,”ungkap Bupati Zaki.
Zaki menjelaskan, Pemkab Tangerang berencana melaksanakan kegiatan multi event seperti Pekan Olahraga Kabupaten Tangerang di akhir tahun 2021 mendatang. Namun, kata Ketua Perbasi Banten itu, penyelenggaraan Porkab Tangerang V harus tetap memperhatikan perkembangan dan situasi terakhir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Namun kita tetap berusaha agar penyelenggaraan Porkab dapat dilaksanakan sesuai jadwal yakni pada akhir tahun 2021,”ungkap Zaki.
Ketua Umum KONI Provinsi Banten Rumiah Kartoredjo dalam sambutannya menjelaskan para atlet yang mempersiapkan diri untuk menghadapi PON XX Papua tetap harus melaksanakan latihan sesuai program. Langkah itu harus ditempuh meskipun pandemi Covid-19 belum berlalu.
“Beberapa pengprov masih latihan mandiri. Namun ada yang sudah berani melakukan latihan terbuka. Ini harus kita tempuh. Kalau tidak kita tidak bisa bersaing dengan daerah lain. Yang penting ada protokol kesehatan,”beber Rumiah.
Mantan atlet softball Indonesia itu menambahkan Kabupaten Tangerang menyumbang 50 atlet dan 13 ofisial untuk Banten dalam menghadapi PON XX Papua yang dilaksanakan pada 2 hingga 15 Oktober mendatang. Dia mengapresiasi kontribusi Kabupaten Tangerang dalam menciptakan atlet bagi Banten.
Dalam kesempatan itu, Rumiah juga menyanjung pelaksanaan rapat kerja KONI Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan secara virtual. Dia akan mencontoh kegiatan tersebut karena akan melakukan rapat kerja KONI Banten dalam waktu dekat.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang M. Komarudin menjelaskan, rapat kerja merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan karena tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI. Raker menggantikan kegiatan yang dulunya dinamakan rapat anggota.
“Rapat kerja tahun ini dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19. Sebelum melaksanakan Raker ini, kami sudah melakukan pra rapat kerja untuk menampung gagasan dan ide dari anggota KONI dan koordinator olahraga kecamatan,”kata Komarudin.
Mantan pemain Persita Tangerang itu menambahkan ada sejumlah agenda yang diputuskan dalam rapat kerja virtual tersebut. Diantaranya penetapan tuan rumah dan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porkab Tangerang. Kemudian, penetapan dua anggota baru dan empat anggota sementara KONI Kabupaten Tangerang.
Porkab Tangerang rencananya dilaksanakan di Kecamatan Mauk, Sukadiri dan Pakuhaji. Sedangkan 12 cabang olahraga yang dipertandingkan masing-masing PASI, PBVSI, PBSI, Percasi, Forki, IPSI, PTMIS, TI, PSSI, Perbasi, Perpani dan Kodrat.
Sementara dua anggota baru KONI Kabupaten Tangerang yakni Kick Boxing Indonesia dan Rugby. Sedangkan anggota sementara adalah Asosiasi Floorball Indonesia, E-sport Indonesia, Indonesia Bela Diri Mix Martial Art dan Persatuan Olahraga Selam Indonesia.
“Raker juga menetapkan program kerja KONI Kabupaten Tangerang tahun 2020 dan 2021. KONI akan kembali melaksanakan program pemusatan latihan cabang olahraga Tangerang Gemilang untuk menghadapi Porprov VI Banten tahun 2022 di Kota Tangerang. Untuk mendukung Puslatcab, KONI Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan serta rumah sakit Citra Raya Hospital. Kerja sama ini untuk menjami kesehatan atlet,”pungkas Komarudin.
Ketua Panitia Rapat Kerja KONI Kabupaten Tangerang Mujiyanto menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para pengurus KONI Kabupaten Tangerang yang hadir mengikuti raker di Hotel Lemo Kelapa Dua harus menjalani swab test antigen. Selain itu juga wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kerumunan juga berhasil dihindari karena sebagian besar peserta rapat anggota mengikuti rapat virtual dari lokasi masing-masing. (gatot)
Diskusi tentang ini post