SATELITNEWS.ID, SERANG–Pembayaran dana iuran untuk pembangunan interchange atau jalan simpang susun, di Desa Julang, Kecamatan Cikande, dari perusahaan hingga kini belum selesai. Total pembayaran yang sudah masuk sampai saat ini, masih diangka Rp 20 Miliar dari total dana sharing Rp 58 Miliar.
Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggerakan tim untuk bergerak melakukan penagihan. Karena untuk pembayaran iuran interchange dari perusahaan, sampai saat ini belum ada progres.
“Terkendala tim belum gerak lagi, segera gerak,” kata Pandji, Kamis (8/4).
Katanya, total pembayaran yang sudah masuk sampai saat ini masih diangka Rp 20 Miliar dari total sharing Rp 58 miliar. Sedangkan yang sudah menandatangani komitmen pembayaran, baru sekitar 100 perusahaan. “Komitmen mereka sudah di Hipwis, tapi belum semua buat komitmen. Baru 100 perusahaan yang sudah tandatangan,” tuturnya.
Ia-pun memastikan, akan terus menagih. Sebab Pemkab tidak pernah melupakan uang iuran tersebut. Akan tetapi, pihaknya mengaku tak memiliki tenggat waktu pembayaran dalam hal ini. “Kita tagih terus. Nggak ada tenggat waktu sampai mereka bayar saja,” tambahnya.
Selain itu, saat ini masih dalam situasi pandemi. Sehingga harus dimaklumi. Sebab iklim usaha-pun saat ini sedang tidak baik. “Iya situasi pandemi sekarang, kita harus maklum iklim usaha sedang tidak bagus. Komunikasi ada dengan perusahaan. Itu piutang yang belum tertagih. Nggak dilupakan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post