SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Enam hari lagi memasuki Bulan Suci Ramadan. Moment ini rupanya juga berdampak terhadap harga-harga kebutuhan pangan. Salah satunya harga daging ayam di Pasar Badak Pandeglang yang tembus diharga Rp38 ribu/ Kg. Padahal sebelumnya, harga daging ayam hanya Rp30 ribu/ Kg. Akibat kenaikan itu, bukan hanya dikeluhkan oleh para pembeli saja. Namun para pedagang juga mengeluhkannya.
Salah seorang pedagang, Apipi mengungkapkan, semua pedagang daging ayam di Pasar Badak Pandeglang mengeluhkan tingginya harga daging ayam, menjelang bulan puasa. Pasalnya, harganya melonjak drastis hingga Rp38 ribu/ Kg.
“Tadinya Rp 30 ribu, sekarang naik jadi Rp38 ribu kang. Naiknya jelang puasa tahun ini sangat luar biasa, hingga Rp8 ribu/ Kg, biasanya sih hanya Rp3-5 ribu/ Kg,” kata Apipi, saat ditemui di lapak jualannya, Kamis (8/4).
Apipi mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam itu sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Kata dia, semua pedagang mengeluh, karena kesulitan menjual kepada para pembeli lantaran harganya yang terlalu tinggi.
“Saya kan ngambilnya dari penyedia, dari sananya udah naik harganya. Sekarang dengan harga segitu, ngejualnya juga jadi susah kang,” keluhnya.
Akibat lonjakan tersebut jelas Apipi, penjualan menurun drastis hingga 50 persen, karena pembeli di lapaknya mayoritas tidak kuat membeli daging ayam sekarang. Lantaran harganya yang tembus Rp38 ribu/ Kg.
“Iyah menurun, kang, Soalnya pada enggak kuat harganya. Pembeli juga banyak yang ngeluh. Biasanya beli banyak sekarang dikurangi, karena harganya yang tinggi,” keluhnya.
Apipi menambahkan, kenaikan itu bakal terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Ini belum bulan puasa. Pas puasa mah pasti naik lagi kang. Apalagi Idul Fitri, biasanya itu pasti nyampe Rp40 ribu/ Kg,” ujarnya.
Para pedagang di Pasar Badak Pandeglang pun berharap pemerintah bisa melakukan intervensi terhadap harga daging ayam. Pasalnya, memasuki Bulan Ramadan, pangan itu biasanya laris diburu pembeli untuk kebutuhan dapurnya.
“Harapan bisa turun lagi harganya kang, supaya stabil lagi. Pengennya mah normal harganya kayak dulu Rp30 ribu/ Kg,” tandasnya.
Salah seorang pembeli warga Kecamatan Majasari, Eva (34) mengaku, kaget harga daging ayam mengalami kenaikan. “Perasaan saya seminggu lalu gak segitu harganya (Rp30 ribu), ini sudah naik. Makanya saya kaget,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post