SATELITNEWS.ID, PINANG–Para lansia di Kecamatan Pinang Jumat (9/4) mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang dilaksanakan di SDN 1, 3, 7 Pinang itu menyasar 355 orang. Para peserta pun terlihat antusias.
Lurah Pinang, Hidayat Bonmat mengatakan, vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB pagi. Pihak kelurahan hanya memfasilitasi kegiatan vaksinisasi. Hidayat menerangkan lansia wajib vaksin. Sebab sesuai anjuran dari pemerintah adalah mendahulukan lansia.
“Vaksinasi ini khususnya lansia, karena lansia rawan walaupun kena nantinya tidak terlalu parah,”ucapnya, kemarin.
Dia mengatakan, sebelum vaksinasi dirinya sudah mendata ke RT/RW untuk mengetahui jumlah lansia yang ada. Setelah pendataan tersebut selesai, maka vaksinasi segera dilanjutkan.
Kepala Puskesmas Kunciran Baru Anna Amelia mengatakan, untuk jenis vaksin yang disuntikkan kepada lansia adalah Sinovac. Mereka menyiapkan tiga meja sebagai tahapan vaksin. Pada meja pertama berisi pendataan warga yang hadir.
Meja kedua skrining melalui pengecekan kesehatan yakni tensi, cek suhu. Pada tahap ini sangat penting karena jika tubuh memiliki kendala seperti darah tinggi dan halangan lainnya.
“Jika tidak lolos tahap ini, maka pemberian vaksin tidak boleh dilanjutkan” ujarnya.
Meja ketiga penyuntikan vaksin kepada lansia. Setelah itu, lansia dimasukkan ke dalam ruangan pemantauan 30 menit, untuk melihat apakah ada gejala lebih lanjut. Jika tidak maka dibolehkan pulang ke rumah. “Batuk, sedikit demam, itu hanya gejala ringan saja” ujarnya.
Dalam kegiatan vaksinisasi menjalin kerjasama bersama beberapa pihak, yakni RS Permata Ibu, RS Bakti Asih , RS Mulya, BTM swasta. “Kalau kita tidak menjalin kerjasama ini, dengan pasien ratusan pasti sulit. Para jejaring di sekitar kita membantu kerjasama” ujarnya.
Petugas vaksinator berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin, dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
Setelah vaksinasi tahap kedua selesai, ia berharap imunitas lansia menjadi lebih kuat melawan virus dan menjalani aktivitas lebih aman. “Jika terkena virus, dia gejalanya lebih berat, dengan mereka sudah tervaksin memiliki imunitas kebal, andaipun terkena gejala, virus yang timbul tidak berat. Diharapkan mereka lebih aman” ujarnya. (mg1/made)
Diskusi tentang ini post